Longsor Diduga Akibat Proyek Double Track Kereta Api di Batutulis Bogor, 2 Rumah Hancur, 1 Orang Luka

| 04 Jun 2021 20:56
Longsor Diduga Akibat Proyek Double Track Kereta Api di Batutulis Bogor, 2 Rumah Hancur, 1 Orang Luka
Longsor Bogor (Diman Sutini/era.id)

ERA.id - Bencana tanah longsor kembali terjadi di proyek pembangunan double track jalur kereta jurusan Bogor-Sukabumi. Kali ini longsor terjadi di Kampung Batakal, RT 01/07, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Kamis (3/6) malam.

Akibatnya, dua rumah mengalami rusak cukup parah dan satu orang mengalami luka-luka imbas tertimpa material tanah.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theo Patricio Freitas menyebut, imbas longsor ini dua rumah milik warga mengalami rusak-rusak. Sementara, kedua rumah dihuni oleh 3 KK dengan 15 jiwa.

“Lokasi titik longsoran berada diproyek double track kereta api jurusan Bogor-Sukabumi. Kejadian ini menyebabkan tanah longsor dengan panjang 10 meter dan tinggi 7 meter. Sehingga material longsoran mengenai 2 unit rumah yang berada dibawahnya,” kata Theo.

Theo mengimbau kepada para penghuni rumah agar mengosongkan sementara kediamannya yang terdampak tanah longsor.

“Kondisi saat ini assessment sudah selesai dilakukan oleh TRC-PB BPBD Kota Bogor dilokasi kejadian. Untuk evakuasi material longsoran perlu menggunakan alat berat,” tandasnya.

Sementara, Camat Bogor Selatan, Hidayatullah menjelaskan peristiwa ini terjadi tepatnya pukul 20:40 WIB saat wilayah tersebut dilanda hujan dengan intensitas deras.

“Longsor terjadi akibat hujan deras yang melanda sebagain Kota Bogor sejak pukul 19:00 WIB,” ucapnya.

Selain menimpa dua rumah milik warga, menurut Hidayatullah, material longsoran juga menimpa seorang warga bernama Jumani (50). Di mana, pada saat kejadian korban diketahui tengah membetulkan saluran air yang tersumbat akibat sampah.

“Saat ini korban sudah dibawa ke RS PMI Bogor untuk penanganan lebih lanjut. Korban mengalami luka lecet-lecet. Sekarang BPBD dan Tagana sedang melakukan evakuasi,” pungkasnya.

Rekomendasi