Sempat Gegerkan Warga Sukabumi, Kubur Perempuan yang Meninggal Duduk Kini Dibongkar

| 16 Mar 2023 11:52
Sempat Gegerkan Warga Sukabumi, Kubur Perempuan yang Meninggal Duduk Kini Dibongkar
Ilustrasi penggali kubur (Antara)

ERA.id - Curiga kematiannya janggal, pihak keluarga membongkar kembali makam perempuan paruh baya inisial E (51) warga Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu.

"Kami dari pihak keluarga sepakat untuk membongkar kembali makam almarhumah, karena kematiannya dinilai janggal. Untuk pembongkaran makam ini kami sudah melaporkannya kepada pihak kepolisian," kata menantu korban, Dika di Sukabumi, Rabu (15/3/2023).

Dika ingin polisi mengotopsi dan mengungkap penyebab kematian E, karena saat ditemukan, jenazah korban posisinya sedang duduk di sebuah kursi kayu panjang di Kampung Babakansari, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (10/3).

Ia pun menjelaskan penemuan jasad E pertama kali didapatnya dari warga yang berbondong-bondong ke lokasi untuk melihat seorang perempuan yang meninggal dalam kondisi duduk di bangku kayu. Setelah dilihat, ternyata jasad itu merupakan mertuanya.

Karena kondisi yang panik, pihak keluarga pun langsung membawa jenazah E ke rumah keluarganya di Kampung Babakan untuk dimandikan dan segera dimakamkan.

Namun, selang sehari setelah jasad korban dimakamkan atau pada Sabtu, (11/3), pihak keluarga curiga karena saat ditemukan kondisi rambut dan pakaian E acak-acakan dan sepertinya posisi duduknya ada yang mendesain.

"Akhirnya kami sepakat melaporkan kecurigaan ini kepada Polsek Cicurug, namun karena mertua saya berdomisii di Kecamatan Caringin sehingga juga diminta melapor ke Polsek Caringin," katanya.

Sementara, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari personel Polsek Cicurug dan pihak keluarga terkait pembongkaran makam E.

Pada pelaksanaan ekshumasi atau penggalian mayat kembali terhadap mayat yang telah dikubur ini, selain disaksikan keluarga juga petugas keamanan dan aparat pemerintahan setempat.

Sesuai permintaan dari pihak keluarga korban, maka jasad E akan dilakukan otopsi untuk mengungkap penyebab kematiannya.

Rekomendasi