Tim Editor
ERA.id - Sebuah tempat dugem berkedok warung kopi di samping Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, masih tetap beroperasi meski sudah disegel Satpol PP.
Terpantau warkop tersebut masih beroperasi hingga Minggu (19/3/2023) dini hari. Banyak pengunjung yang berjoget dan minum miras di sana.
"Datang ke sini sering kalau hari Sabtu dan Minggu aja bareng teman. Ya disini minum AM (anggur merah) atau Kawa-Kawa," kata salah satu pengunjung.
Sementara pemilik warkop, Erna mengaku tempatnya dijaga kelompok Karang Taruna wilauah Bugel, Tigaraksa. Kelompok tersebut ditugaskan oleh anggota Polresta Tangerang dan anggota Satpol PP Kabupaten Tangerang.
"Sempat ribut beberapa waktu lalu. Tapi bang polisi itu datang dan bilang kalau mau ngamanin, ya ngamanin aja. Sama waktu itu juga Pol PP nitipin Karang Taruna suruh jaga parkir di sini," katanya.
Tak hanya itu, lanjutnya, sekolompok orang dari Karang Taruna Bugel ini meminta jatah pengamanan sebesar Rp1,5 juta per bulan. Namun karena usaha warkop dugem itu terbilang kelas kecil, dirinya tidak menyanggupi permintaan tersebut.
"Saya gak sanggup kalau segitu, apalagi semenjak disegel Pol PP, pengunjung gak begitu ramai," ungkapnya.
Meski begitu, sekelompok orang itu terus datang, khususnya di Sabtu dan Minggu malam, hanya untuk meminta jatah minuman keras dan rokok gratis. "Kalau enggak diturutin mereka ribut, sampe terbalikin kursi," jelasnya.
