Tim Editor
ERA.id - Korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo, Cristalino David Ozora, sudah membaik dari hari ke hari. David mulai bisa menikmati makanan meski masih harus disuapi.
"Iya (sudah bisa makan). Jadi saat ini, ini kan Senin kelima dari kejadian. Progresnya secara motorik sudah semakin membaik. Artinya apa? Artinya dia saat ini sudah bisa merespon ke suara," kata perwakilan keluarga David, Alto Luger kepada wartawan, Senin (20/3/2022).
Alto Luger menjelaskan David belum mengenal dengan siapa berbicara dan berada di mana. Namun, korban sudah bisa duduk di tempat tidurnya.
"Iya jadi per pagi ini sudah lebih banyak duduk. Jadi bukan duduk sendiri, tapi tempat tidurnya yang dinaikan kayak posisi duduk. Tapi itu bukan karena keinginan sendiri, tapi itu diterapikan supaya bisa lebih banyak duduk dan dia juga sudah bisa," ungkapnya.
Keluarga pun berharap agar David bisa semakin sehat dan dipindahkan ke ruang rawat inap.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) angkat bicara soal pemberitaan terkait Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta yang menawarkan perdamaian kepada keluarga David dalam kasus penganiayaan dengan tersangka Mario Dandy, Shane Lukas, dan AG (15).
"Dalam kasus penganiayaan terhadap korban Cristalino David Ozora, secara tegas disampaikan bahwa tersangka MDS dan tersangka SLRPL tidak layak mendapatkan restorative justice," kata Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana di Jakarta, Sabtu (18/3).
Hal ini karena ancaman hukuman pidana penjara melebihi batas yang telah diatur dalam Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2020.
"Serta perbuatan yang dilakukan oleh tersangka sangat keji dan berdampak luas baik di media maupun masyarakat, sehingga perlu adanya tindakan dan hukuman tegas bagi para pelaku," tambah Ketut.
