PKS Apresiasi Gerak Cepat Gubernur Sudirman Bereskan Jebolnya Irigasi Kasambi di Lutra

| 02 Apr 2023 11:30
PKS Apresiasi Gerak Cepat Gubernur Sudirman Bereskan Jebolnya Irigasi Kasambi di Lutra
Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulsel di Gedung DPRD Sulsel, Jumat (31/3/2023) silam.

ERA.id - Sejumlah isu disampaikan Fraksi Golkar, Demokrat, PKS, PPP, PAN, NasDem, PDI-P, PKB dan Gerindra di depan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

Adapun isu itu menyangkut peningkatan infrastruktur, pendidikan, pertanian, dan bantuan keuangan termasuk pelayanan kesehatan dan masalah sosial agar menjadi perhatian serius Pemprov Sulsel.

Semuanya disampaikan usai Sudirman menyampaikan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Sulawesi-Selatan Tahun Anggaran 2022 dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulsel di Gedung DPRD Sulsel, Jumat silam.

Kata Sudirman, masih banyak permasalahan yang terjadi di masyarakat yang memerlukan kehadiran negara. Di mana sinergi antara eksekutif dan legislatif sangat penting untuk diwujudkan.

"Kami mengapresiasi tugas reses anggota dewan yang menampung dan mencatat masukan atau aspirasi raykat. Ini menjadi perhatian bagi Pemerintah Provinsi," kata Andi Sudirman Sulaiman setelah mendengarkan pandangan sembilan fraksi selama pelaksanaan reses sidang II tahun 2022-2023.

Hasil reses yang disampaikan kepada gubernur sebagai salah satu bahan dalam penyusunan dokumen perencanaan di tahun akan datang. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri.

Juru Bicara Fraksi Golkar, Andi Debbie Purnama Rusdin menyarankan bahwa bahwa jalan provinsi perlu mendapat perhatian dari Pemprov. "Itu kewenangan dan tanggung jawab utama yang bersifat wajib," sebutnya.

Sedangkan, Juru Bicara Fraksi PKS, Andi Syaifuddin Fatahuddin mengapresiasi usaha Sudirman menyelesaikan persoalan Irigasi Kasambi yang jebol, dengan melakukan pengerjaan sementara penanggulangan irigasi. Sudirman dinilai sangat cepat mengatasi persoalan, laporan masuk 25 Februari, kemudian 2 Maret sudah diperbaiki. Upaya ini disebut dapat mencegah kerugian sekira Rp16 miliar.

Diketahui, saluran irigasi yang telah rusak selama dua tahun ini, terdampak di empat desa, yakni Desa Bone Tua, Desa Pombakka, Desa Pandak, dan Desa Rompi dengan luas lahan 800 hektar.

"Izinkan saya mewakili masyarakat petani Luwu Utara menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada kepada Bapak Gubernur Sulsel atas atensi dan kepeduliannya yang begitu besar," sebutnya disambut tepuk tangan anggota dewan lainnya.

Rekomendasi