Sepi Pembeli, Penjual Takjil di Masjid Raya Sumbar Nangis karena Merugi, Pemprov Disorot

| 10 Apr 2023 13:18
Sepi Pembeli, Penjual Takjil di Masjid Raya Sumbar Nangis karena Merugi, Pemprov Disorot
ILUSTRASI. Pedagang takjil di Ambon. (Antara)

ERA.id - Viral video keluhan pedagang yang menjadi peserta Bazaar Ramadhan di Masjid Raya Sumbar, Kota Padang. Dalam video tersebut salah seorang pedagang menangis meminta perhatian Pemprov Sumbar karena mereka terus merugi sebab tidak ada pembeli yang datang ke lokasi bazaar.

Merespons itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat langsung memindahkan lokasi Bazaar Ramadhan dari Masjid Raya ke halaman Kantor Gubernur.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Novrial, panitia sudah rapat ihwal itu. Ia menjelaskan, pada tahun-tahun sebelumnya, Bazaar Ramadan memang digelar di halaman Kantor Gubernur Sumbar. Tahun ini lokasinya dialihkan ke Masjid Raya Sumbar.

Tujuan pengalihan lokasi itu untuk meramaikan acara Sumarak Ramadan yang baru dimulai tahun ini untuk menjadikan Mesjid Raya sebagai Destinasi Wisata Halal di Sumatera Barat.

Selain itu untuk memberi peluang kepada masyarakat luas untuk bisa lebih leluasa untuk belanja karena sebelumnya terkesan bazaar di halaman Kantor Gubernur lebih diramaikan oleh PNS saja.

Namun ternyata setelah bazaar digelar, jumlah pembeli bukannya bertambah malah berkurang, sehingga omzet pelaku UMKM turun drastis.

Kemungkinan karena lokasi bazaar di Mesjid Raya Sumbar kurang strategis karena berada di arah samping dan sedikit tertutup, sehingga tidak banyak masyarakat yang mengetahui dan datang mengunjunginya.

Karena itu para pelaku UMKM mendesak agar Pemprov Sumbar memindahkan lokasi bazaar kembali ke Kantor Gubernur agar pedagang tidak terus merugi.

Rekomendasi