Viral Dua Tukang Parkir Baku Hantam di Pekanbaru karena Salah Paham

| 05 Jun 2023 08:52
Viral Dua Tukang Parkir Baku Hantam di Pekanbaru karena Salah Paham
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengamankan dua tukang parkir yang viral karena berkelahi.

ERA.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengamankan dua tukang parkir yang viral karena berkelahi sehingga diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

"Untuk jukir yang bersangkutan sudah kami bawa ke kantor untuk dilakukan pembinaan. Keduanya kita mediasi dan kita selesaikan permasalahannya," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso, Jumat silam.

Dua juru parkit yang bertugas di Jalan Delima, Kecamatan Bina Widya ini sempat viral karena aksi pertengkaran mereka. Video pertengkaran mereka tersebar luas ke sejumlah media sosial (medsos) dan grup percakapan.

Yuliarso menuturkan, pihaknya bergerak cepat usai mendapat laporan dari masyarakat terkait pertengkaran kedua juru parkir tersebut. Tim dari Unit Pengelola Teknis Perparkiran datang ke lokasi untuk menjangkau tukang atur kendaraan tersebut.

"Ada masalah insidentil karena mereka bekerja di lapangan. Terjadi kesalahpahaman. Saat ini keduanya sudah berdamai dan bertugas kembali," ungkapnya.

Ditambahkan Kepala UPT Perparkiran Dishub Kota Pekanbaru Radinal Munandar, bahwa timnya langsung bergerak setelah mendapat laporan ada perkelahian antarjuru parkir. Keduanya langsung dibawa ke kantor untuk dilakukan mediasi dan meluruskan permasalahan tersebut.

"Bukan karena perebutan lahan, tapi ada kesalahpahaman. Makanya, kami panggil hari ini, dan Alhamdulillah sudah selesai. Keduanya kami berikan nasihat dan buat pernyataan, sudah saling memaafkan," kata Radinal.

Radinal mengaku, tim dari UPT Perparkiran hingga kini masih terus melakukan pengawasan di lapangan. Saat ini ada 30 personil yang melakukan patroli memastikan agar layanan parkir tepi jalan umum berjalan dengan baik dan kondisi di lapangan kondusif.

"Harapan kami supaya tidak terjadi lagi hal seperti ini. Kami juga mengimbau kepada masyarakat, jika ditemukan permasalahan seperti ini silahkan langsung lapor ke kami. Supaya tidak ada berita simpang siur," tukasnya.

Rekomendasi