ERA.id - Sareskrim Polresta Denpasar dan Polsek Kuta tengah menyelidiki kasus ditikamnya bule asal Australia LAK (43) oleh sesama bule.
"Masih ditangani,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi di Denpasar, Bali, Selasa kemarin.
Sukadi mengatakan kasus dugaan penganiayaan tersebut terjadi di Fox & Rabbit Bar and Restaurant, Jalan Camplung Tanduk, Seminyak, Kuta, Badung pada 14 Juli 2023 sekira pukul 21.00 Wita.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun oleh penyidik, pelaku penganiayaan tersebut diduga dilakukan oleh seorang WNA Australia bernama NAH.
Pengungkapan kasus tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang karyawan bar tempat kejadian penganiayaan tersebut terjadi bernama Kadek Hari Surya Adnyana (26).
Setelah menerima laporan tersebut, Kapolsek Kuta Kompol Yogie Pramagita memimpin langsung anggota untuk mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan olah TKP.
Sampai kini, petugas telah memeriksa beberapa saksi baik pelapor dan saksi di TKP. Korban sendiri saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit.
“Korban LAK saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit BMC Kuta, Badung, karena mengalami luka tusuk senjata tajam pada bagian perut sebelah kiri,” kata Sukadi.
Sukadi mengatakan pelaku saat ini masih diselidiki keberadaannya oleh Unit Reskrim Polsek Kuta bersama Satreskrim Polresta Denpasar.
Dari Keterangan pelapor awalnya korban dan pelaku datang ke TKP berdua dan minum alkohol bersama. Tak berselang lama, tiba-tiba korban dan terlapor terlibat percekcokan hingga terjadi pertengkaran sehingga berujung pada tindakan penganiayaan. Akibatnya, korban LAK mengalami luka akibat tusukan benda tajam pada bagian perutnya.
“Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan intensif terkait kasus tersebut dan telah memeriksa tiga orang saksi,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar Ketut Sukadi.