ERA.id - Polisi mendatangi hotel di kawasan Jakarta Pusat yang menjadi tempat diselenggarakannya Miss Universe Indonesia 2023 untuk mendalami kasus dugaan pelecehan seksual ke para finalis.
"Hanya pengecekan awal saja. Biar penyidik ada gambaran," kata Plh Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah, Kamis (10/8/2023).
Penyidik juga mengecek ballroom hotel yang menjadi tempat body checking ke para finalis Miss Universe. Ballroom ini dijelaskannya seperti pada umumnya.
Yuliansyah menambahkan pihak hotel nantinya juga akan dimintai keterangan untuk mendalami kasus ini. Selain itu, CCTV di sekitar lokasi juga akan diperiksa.
"Nanti kita bawa tim ahli untuk pendalaman CCTV," ucapnya.
Sebelumnya, kuasa hukum sejumlah korban dugaan pelecehan di ajang Miss Universe Indonesia, Mellisa Anggraini menyebut kliennya difoto dengan handphone saat proses body checking. Pengambilan gambar itu ketika korban sedang tak berbusana.
"Tidak ada fotografer di sana, diambilnya pakai handphone. Nah ini yang salah ya. Diambilnya pakai handphone oleh pelaksana COO Miss Universe Indonesia, dia yang menyuruh, dia yang memotret, dia yang memeriksa, ya," ujar Mellisa kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (9/8).
Mellisa mengaku tak mengetahui alasan pengambilan gambar ini. Namun, pihak dari PT Capella Swastika Karya yang menjadi terlapor dalam kasus tersebut disebutnya sudah paham dengan perjanjian yang dibuatnya, yakni harus mengikuti norma dan hukum yang berlaku di Indonesia.
Pengacara ini menyebut kliennya yang menjadi korban tidak mengetahui bakal adanya proses body checking.