Jalan Rusak Menuju Curug Viral Dekat Rumah Abah Jajang di Cianjur Kini Diperbaiki

| 15 Aug 2023 09:25
Jalan Rusak Menuju Curug Viral Dekat Rumah Abah Jajang di Cianjur Kini Diperbaiki
Jalanan rusak di sekitar Curug Citambur, Cianjur, Jawa Barat. (Antara)

ERA.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan membeton jalanan sepanjang 16 kilometer yang melintasi sejumlah obyek wisata air di wilayah selatan Cianjur.

Mereka menyiapkan anggaran Rp50 miliar. Semuanya untuk meningkatkan perekonomian dan angka kunjungan wisatawan.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan ruas jalan Sinagar-Cipelah sepanjang 16 kilometer yang membentang di Kecamatan Pasirkuda, mulai dicor dengan duit Rp50 miliar bersumber dari pinjaman daerah.

"Pengecoran jalan kabupaten Sinagar-Cipelah II sepanjang 7,5 kilometer dari Kampung Ciparaya-Batujadi, Desa Simpang, sudah dilakukan beberapa hari yang lalu, untuk jalan kabupaten Sinagar-Cipelah I sepanjang 8,95 kilometer dilakukan beberapa hari ke depan," katanya.

Herman menjelaskan pengecoran jalan kabupaten Sinagar-Cipelah sepanjang 16 kilometer itu, ditargetkan dapat tuntas dan dilalui kendaraan di akhir tahun tepatnya bulan Desember, sehingga dapat meningkatkan angka kunjungan ke sejumlah obyek wisata terutama air terjun.

Disepanjang jalur Sinagar-Cipelah, tutur dia, terdapat obyek wisata air terjun dan rumah abah Jajang yang sempat viral karena memiliki pemandangan langsung ke Curug Citambur yang memiliki pesona alam tersendiri serta sejumlah obyek wisata penunjang lainnya.

"Laiknya infrastruktur jalan meningkatkan perekonomian warga sekitar, termasuk meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) terutama sektor pendidikan dan kesehatan karena warga dapat dengan mudah menjangkau sekolah dan pusat layanan kesehatan," katanya.

Bupati Cianjur menambahkan, target pembangunan 1.000 kilometer jalan beton hingga ke pelosok Cianjur akan terus ditingkat setiap tahunnya, tercatat setiap tahun upaya pembangunan jalan beton di Cianjur melebihi target sekitar 200 kilometer lebih.

"Kami minta warga di wilayah lainnya untuk bersabar menunggu giliran pembangunan jalan kabupaten yang membentang di wilayahnya karena pembangunan jalan beton membutuhkan biaya yang cukup besar dan akan terus diupayakan berjalan setiap tahun," katanya.

Rekomendasi