Tak Suka Disuruh Kerja, Anak di Sukabumi Tebas Bapaknya Pakai Golok hingga Tewas

| 12 Sep 2023 10:06
Tak Suka Disuruh Kerja, Anak di Sukabumi Tebas Bapaknya Pakai Golok hingga Tewas
Ilustrasi pembunuhan (Era.id)

ERA.id - Satreskrim Polres Sukabumi mengungkap kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak kandung kepada bapaknya di Kampung Badakputih, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (10/9) silam.

"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Satreskrim Polres Sukabumi motif tersangka A (28) menganiaya Abud (65) yang merupakan ayahnya karena kesal sering diminta untuk bekerja atau mencari penghasilan," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, Senin kemarin.

Menurut Maruly, tersangka yang diduga tersinggung oleh ucapan ayahnya itu karena sering diminta untuk mencari kerja dan tidak hanya diam di rumah dan menjadi beban keluarga, akhirnya A mengambil sebilah golok yang kemudian langsung dilayangkan ke tubuh ayahnya.

Aksi anak durhaka itu dilakukan di rumahnya di RT 04/09, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu. Warga yang melihat kejadian itu mencoba membantu Abud yang sudah tidak berdaya karena luka berat akibat dianiaya oleh anaknya sendiri.

Tidak hanya itu, tersangka pun mengancam warga yang hendak melerai dengan cara mengacung-acungkan golok. Tidak berselang lama, personel dari Polsek Palabuhanratu dan Satreskrim Polres Sukabumi tiba di lokasi dan langsung menangkap pemuda pengangguran itu.

"Kami masih mengembangkan kasus ini, namun untuk motif utamanya di mana A tidak mau menuruti perintah dari ayahnya yang memintanya untuk mencari kerja yang kemudian gelap mata dan akhirnya menganiaya ayahnya yang sudah membesarkan tersangka," katanya.

Sementara, Kapolsek Palabuhanratu Kompol Mangapul Simangunsong mengatakan kejadian ini karena pelaku tidak menerima ketika dimarahi oleh ayahnya karena tidak bekerja dan hanya diam di rumah saja.

Untuk saat ini korban masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dan tersangka sudah ditahan di rumah tahanan Mapolres Sukabumi untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Rekomendasi