ERA.id - Seorang guru di sebuah sekolah Madrasah Aliyah (MA) di kawasan Pilangwetan, Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Ali Fatkurrohman (41) dibacok siswanya sendiri, MAR (17) di dalam kelas, pada Senin (25/9).
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto kejadian berawal ketika MA itu sedang mengadakan ujian tengah semester (UTS). Pagi hari kemarin, MAR pergi ke sekolah untuk bertanya terkait tugas persyaratan kenaikan kelas dengan batas akhir pada Sabtu (23/9) yang belum diselesaikannya.
Setibanya di sekolah, pelaku bertemu Ali dan guru bahasa arab, Nur Salim.
"Kemudian anak menyampaikan kepada saudara Nur Salim 'Pak saya belum selesai tugasnya' dan dijawab 'oh ya tak kasih waktu lagi'. Kemudian korban mengatakan kepada saudara Nur Salim 'sudah tidak bisa Pak, sudah terlambat habis waktunya'," kata Satake kepada wartawan, Selasa (26/9/2023).
Usai mendengar penjelasan dari Ali, pelaku pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, MAR terus kepikiran dengan perkataan korban hingga membuatnya sakit hati.
"Sehingga anak berencana akan melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan senjata tajam (yaitu) sabit," ujarnya.
Pelaku lalu mengambil sabit yang tersimpan di belakang lemari. Usai menyembunyikan sabit itu di pinggang belakang, MAR kembali ke sekolah dan mencari Ali.
Korban lalu ditemukan sedang berada di sebuah kelas. Pelaku lalu masuk ke dalam ruangan kelas dan menghampiri Ali yang sedang duduk di kursi guru.
Setelah itu, pelaku langsung membacok korban di depan siswa lainnya.
"Kemudian anak mendekati korban sambil mengeluarkan sabit yang diselipkan di pinggang belakang lalu di bacokkan sebanyak dua kali mengenai leher korban belakang dan lengan kiri korban," ungkapnya.
MAR lalu kabur usai melakukan pembacokan. Korban pun dibawa ke rumah sakit untuk diberi pengobatan.
Pihak sekolah langsung melaporkan kejadian ini ke polisi. Penelusuran pun dilakukan dan MAR ditangkap di sebuah rumah kosong di Desa Rowosari, Gubug, Kabupaten Grobogan, Jateng.
"Selanjutnya anak dibawa ke Polres Demak guna dilakukan pemeriksaan," kata Satake.