ERA.id - Sudah berhari-hari warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kesulitan mendapatkan air bersih karena Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) milik Pemkot Makassar bermasalah.
Salah seorang warga di Antang Raya, Kampung Baru, yang enggan disebutkan namanya, berujar kalau tetangganya mesti mengantre untuk mendapatkan air bersih demi mandi, di rumah soerang kerabatnya yang mempunyai sumur bor.
Keluhan serupa juga banyak beredar di media sosial. Merespons itu, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, Sulawesi Selatan, turun tangan mendistribusikan air bersih.
"Damkar memiliki 20 armada ini akan membantu mendistribusikan air bersih, selain melakukan tugas utama memadamkan bencana kebakaran," kata Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto selaku Wali Kota Makasssar, Selasa kemarin.
Menurut dia, keterbatasan sarana yang dimiliki PDAM Makassar untuk melayani wilayah yang kekurangan air bersih selama ini, sehingga menginstruksikan pihak Dinas Damkar untuk membantu PDAM.
Sebelumnya, pihak PDAM Makassar telah mengumumkan bahwa kekurangan pasokan air mencakup wilayah Kecamatan Ujung Pandang, Panakkukang, Makassar, Tallo, Ujung Tanah, Bontoala, Wajo, Tamalanrea, dan Biringkanaya.
Hal itu dibenarkan salah seorang warga Kecamatan Tamalanrea, Saskia.
Menurut dia, sudah tiga bulan terakhir susah mendapatkan air bersih, karena keterbatasan debit air PDAM Makassar.
Karena itu, ia bersama warga lainnya setiap sore secara bergiliran menunggu suplai air bersih dari PDAM. "Kadang mobil tangki dari PDAM yang datang, tapi kadang juga mobil Damkar yang datang mendistribusikan air bersih," katanya.