ERA.id - Seorang pengusaha produk kecantikan di Serang, Banten, ditipu manajer tokonya dan merugi hingga milyaran rupiah selama dua tahun terakhir.
Karyawati My Beauty Store 15 yang bernama Fuja diduga menggelapkan dana hingga Rp1,3 miliar. Cerita ini dibagikan oleh owner My Beauty Store 15, Alfyera Alvionita di akun media sosialnya.
Ia bercerita awalnya tak curiga kepada orang kepercayaannya itu. Namun, setelah mengecek kamera pengawas yang ada di toko, Fuja diketahui kerap menyelundupkan uang tunai di kasir ke tasnya sendiri.
"Kehedonan dia yang dipamerkan menjadi pertanyaan semua orang terdekat saya," tulis Alfyera lewat akun TikTok @Alfyera15, Minggu (5/11/2023).
Fuja disebut kerap melancong ke Bali dua bulan sekali, belanja barang-barang bermerek ternama, dan membeli sebuah mobil secara tunai.
Kecurigaan bermula ketika stok barang di toko habis, tetapi tidak balik modal. "Perputaran uang susah sekali, saya kesulitan untuk belanja barang," cerita Alfyera.
Setelah itu, ia melakukan investigasi dan mengaudit semua karyawan di toko. Kemudian diketahui ketika Fuja menjaga toko, data barang yang keluar berbeda dengan barang yang datang.
"Banyak data barang yang tidak tertulis, hilang? Menguap? Atau digondol maling?" lanjut Alfyera.
Selain itu, ia juga mengecek mutasi rekening perusahaan sepanjang bulan Januari-Oktober. Bukan hanya itu saja, banyak member reseller yang melapor kepadanya, mengapa pembelian di atas pukul 6 harus tunai dan tidak boleh ditransfer.
Kecurigaan semakin terbukti setelah kamera pengawas merekam aksi Fuja memasukkan bergepok-gepok uang dari laci ke tasnya.
Usai memergoki kelakuan sang manajer, Alfyera langsung menginterogasinya dan membongkar mutasi rekeningnya yang aneh. Setahun terakhir, Fuja disebut selalu melakukan setoran tunai ke rekeningnya sebanyak ratusan ribu hingga jutaan rupiah setiap hari.
"Penyitaan aset yg dimiliki. Mau ga mau kita ambil. Termasuk mobil yang dia beli secara cash juga. Ini uang yang masuk Januari-Oktober 2023 Rp597jt ke rekeningnya. Januari-Desember 2022 Rp404 juta," katanya.
Alfyera mengaku ikhlas dengan cobaan yang menimpanya dan menyerahkan proses hukum ke pihak yang berwenang.