PLN Jatim Jadikan Momen Piala Dunia U-17 Bukti Kesiapan Gelar Hajatan Internasional

| 17 Nov 2023 19:55
PLN Jatim Jadikan Momen Piala Dunia U-17 Bukti Kesiapan Gelar Hajatan Internasional
Dok PLN

ERA.id - Ajang Piala Dunia U-17 yang diselenggarakan di Indonesia menjadi buah bibir masyarakat, tak terkecuali di lini dunia maya. Salah satunya yang disoroti adalah keterlibatan PT PLN.

Misalnya saja, di media sosial X melalui akun @Hanfie148024, memperlihatkan bagaimana peran sentral dari PLN ini. "Selain timnas pelatih supporter, tim PLN gua rasa juga merupakan pahlawan bagi bangsa ini. Keren banget jangan ampe malu2in indonesia yah pak, lampu harus nyala terus. Sukses PLN," demikian cuitnya.

Selain itu, @Hafidzin517869 juga ikut mengomentari peran PLN. _"Lu bisa bayangin ngga sih kalo ngga ada tim PLN di piala dunia wkwkw Bayangin kita di tonton banyak masyarakat dunia, dan lampu stadion mati. Pasti malu banget. Tapi untungnya tim PLN nyiapin betul untuk pildun ini. Keren banget,"_.

Menyikapi itu, Senior Manager Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur  Kemas Abdul Gaffur mengatakan, pihaknya tentu terus berkomitmen untuk mensukseskan gelaran Piala Dunia U-17 yang diselenggarakan di 4 kota di Indonesia antara lain di Surabaya, Jakarta, Bandung, dan Solo.

Dia menuturkan, ajang ini merupakan kesempatan yang luar bisa untuk bisa menunjukkan kepada dunia internasional bahwa PLN, khususnya Jawa Timur dan Surabaya sudah siap jika ada gelaran hajatan internasional.

"Event ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk kita menunjukkan kepada dunia internasional bahwa pemilihan Indonesia khususnya Surabaya itu merupakan langkah yang tepat. Dan kami dari PLN berkomitmen untuk ikut serta mensukseskan melalui kesiapan pasokan listrik yang andal sebagai backbone utama kesuksesan gelaran event," kata Kemas kepada awak media, Jumat (17/11/2023).

Sebagai bukti, di Jatim bahwa daya listrik yang dimilikinya berkapasits 9,999 megawatt (MW) dengan beban puncak 6,664 MW, sehingga masih terdapat cadangan

daya sebesar 3,335 MW.

"PLN itu menugaskan 180 orang personil siaga yang tersebar di 15 lokasi event baik di lokasi utama yaitu di Surabaya Stadion Gelora Bung Tomo maupun Stadion Latihan seperti di Stadion Gelora 10 November dan Lapangan Thor. Kemudian di pintu masuknya Surabaya yaitu Bandara Juanda dan juga hotel-hotel penginapan pemain ataupun official tim," ungkap Kemas.

Selain itu, khusus di lokasi utama yaitu di Stasion GBT, kebutuhan listriknya disuplai pengamanan tiga lapis, yaitu yaitu melalui Penyulang GBT Express sebagai pasokan utama, Penyulang GH Tandono (Gardu Induk Alta Prima) dan Penyulang Randu Padangan dari (Gardu Induk Sambi Kerep) sebagai penyulang cadangan.

"Tidak hanya itu, kami juga mensiagakan 9 UPS kapasitas 2,200 KVA, 14 genset kapasitas 6,100 KVA dan 10 UGB kapasitas 3,640 KVA, serta terdapat mini scada mobile untuk pemantauan kondisi pasokan listrik di lokasi tersebut," jelas Kemas.

"Kemudian, untuk memastikan semuanya berjalan lancar, PLN juga berperan aktif untuk terus berkoordinasi dengan pihak LOC dan Venue Management yaitu Dispora Kota Surabaya dalam rangka memastikan keamanan instalasi listrik di stadion GBT baik saat pertandingan maupun di luar pertandingan," sambungnya.

Karena itu, dia berharap penyelanggaran Piala Dunia U-17 ini bisa berjalan dengan baik, yaitu dari kontinuitas dan kesiapan pasokan listrik daripada PLN itu bisa dirasakan manfaatnya, baik seluruh pemain maupun penonton yang hadir.

"Sehingga kita bisa menjadi  barometer pelaksanaan event-event serupa, itu bisa ditempatkan di Indonesia dan itu tentunya bisa dilaksanakan di Surabaya sebagai salah satu pilihan, yang menandakan bahwa PLN  siap untuk menjaga dan siap memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat, kepada pelanggan, tentu juga membawa nama baik Indonesia di Internasional," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Distribusi PT PLN Adi Priyanto mengungkapkan, pihaknya mengerahkan kurang lebih 180 orang yang bersiaga 24 jam di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, saat gelaran Piala Dunia U-17 mulai 10 November 2023.

"Mereka siap siaga, jika terjadi sesuatu, mereka sangat-sangat terlatih untuk bisa memulihkan kelistrikan," ujar Adi.

Tidak hanya itu, kata Adi, pihaknya juga selalu menjaga pasokan listrik di titik mana pun selama kejuaraan sepak bola resmi yang diadakan FIFA ini.

"Dan yang paling penting lagi, karena yang hadir itu tidak hanya dari dalam negeri, maka kami akan menjaga listrik yang ada di bandara, bahkan tempat-tempat umum yang dirasa harus dijaga keandalan listriknya," ujarnya.

Rekomendasi