ERA.id - General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar menyebut pesawat Pelita Air nomor penerbangan IP 205 tujuan Jakarta sempat gagal take off karena ada penumpang bercanda perihal bom.
"Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom," kata Sisyani kepada wartawan, Rabu (6/12/2023).
Awalnya, pesawat Pelita Air diarahkan ke isolated parking area usai menerima informasi jika ada bom. Saat dilakukan pengecekan, ternyata benda berbahaya itu tidak ada.
"Yang bersangkutan saat ini telah diamankan dan dibawa oleh POM Lanudal Juanda. Atas kejadian tersebut, tidak terjadi gangguan operasional penerbangan dan masih berjalan dengan normal," ucapnya.
Sejumlah viral di media sosial diduga ada ancaman bom di Bandara Juanda, Jawa Timur (Jatim) pada Rabu hari ini. Dari postingan akun X @GerryS, pesawat Pelita Air dengan nomor penerbangan IP 205 batal lepas landas karena disebut-sebut ada bom pada transportasi udara itu.
"Pesawat udah di runway siap take off tapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation," demikian narasi di akun X @GerryS, dilihat hari ini.
Dari foto yang beredar, sejumlah anggota Gegana datang ke pesawat itu. Sejumlah pilot dan kru diminta turun dari transportasi udara.