Mayat Terlakban yang Diberi Makan Racun Tikus di Bekasi Ternyata Dibunuh karena Asmara

| 14 Dec 2023 11:40
Mayat Terlakban yang Diberi Makan Racun Tikus di Bekasi Ternyata Dibunuh karena Asmara
Ilustrasi jenazah (Antara)

ERA.id - Seorang pria beristiri berinisial AMW (35) ditangkap usai membunuh kekasih gelapnya, perempuan berinisial JS (26), di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, karena persoalan asmara.

"Tersangka pusing dan tertekan karena tidak bisa memenuhi kemauan korban untuk menjalin asmara," kata Kepala Subdit Jatanras Dirreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian, Rabu kemarin.

Selain alasan tersebut, Samian menjelaskan tersangka membunuh karena takut hubungan asmara dengan korban diketahui istri sah tersangka.

"Korban juga menyuruh tersangka agar istri sah tersangka dikembalikan ke kampungnya agar tidak mengganggu hubungan korban dengan tersangka," kata Samian.

Tersangka AMW akhirnya merencanakan pembunuhan pada Minggu (3/12) dengan mencampurkan racun tikus ke dalam makanan yang dikonsumsi oleh JS.

"Setelah JS tidak sadarkan diri akibat racun tersebut, AMW langsung mencekik leher korban dan mengikat kedua kaki dan tangan korban dengan menggunakan lakban, menutup mulut dan hidung korban menggunakan lakban," kata Samian.

Setelah melakukan pembunuhan, AMW pergi meninggalkan kontrakan dengan mengunci pintu rumah kontrakan dari luar. "Sampai pada Jumat (8/12) korban ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dunia di dalam rumah kontrakan itu," katanya.

Saiman menambahkan pihaknya berhasil menangkap pelaku pada (9/12) pukul 00.30 WIB di salah satu SPBU di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP, dengan pidana maksimal hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 (dua puluh) tahun.

Sebelumnya, sesosok jasad wanita ditemukan tewas dengan kondisi terlakban di dalam sebuah rumah kontrakan di Citarik, Desa Jatireja, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (8/12). Jasad itu lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur.

Rekomendasi