ERA.id - Propam Polda Jambi menginvestasigasi kasus polisi dari Satresnarkoba Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) yang menembak dan pelurunya nyasar mengenai ibu hamil.
Menurut Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto, insiden peluru nyasar itu terjadi pada Minggu (17/12) dan menimpa Dila yang tengah mengandung enam bulan. Saat ini sang ibu dirawat di RS Bhayangkara.
"Kondisinya normal, stabil dan sadar. Beberapa personel Polres Tanjabbar ikut mendampingi dan menanggung semua biaya pengobatannya," kata dia, Senin kemarin.
Menurut dia, apabila ditemukan ada pelanggaran standar operasional prosedur (SOP), pelaku akan disanksi.
Kapolres Tanjabar AKBP Padli menjelaskan pada Minggu (17/12) sekitar pukul 16.30 WIB, polisi setempat mendapatkan informasi ada dua orang yang gerak-geriknya mencurigakan di loket transportasi.
Setelah mendapatkan informasi itu, dua anggota Satresnarkoba Polres Tanjabar langsung menuju ke loket transportasi, dan sesampainya di sana ditemukan sebuah tas yang digembok kemudian di sampingnya ada dua orang.
Melihat hal itu, anggota Satresnarkoba Polres Tanjab Barat pun bertanya kepada mereka terkait tas yang digembok itu milik siapa.
"Anggota kami bertanya ini tas punya siapa, dan dijawab oleh salah satu orang itu kalau tas yang digembok bukan punya mereka, itu tas titipan," kata dia.
Saat ditanya kembali oleh anggota Satresnarkoba Polres Tanjab Barat, mereka menjawab dengan berbelit-belit.
Akhirnya, satu anggota polisi mengamankan tersangka inisial LK dan satu anggota membawa tersangka inisial F keluar dari loket untuk mendalami siapa pemilik tas itu dan apa isinya.
Kemudian, saat tersangka F ditanya oleh anggota Satresnarkoba Polres Tanjab Barat, tersangka ini berusaha kabur. Lalu, anggota pun menembak ke atas.
Saat tembakan kedua untuk menghentikan tersangka F untuk kabur, kata dia, tangan anggota Satresnarkoba Polres Tanjab Barat ditepis tersangka.
"Akhirnya tembakan itu mengarah ke ibu-ibu yang jualan di situ, sehingga mengenai kaki sebelah kiri," katanya.