Menyerah Biayai Teman Bus, Pemprov Sulsel Surati Kemenhub, Laporkan Beberapa Hal

| 05 Jan 2024 13:00
Menyerah Biayai Teman Bus, Pemprov Sulsel Surati Kemenhub, Laporkan Beberapa Hal
Ilustrasi Teman Bus. (Antara)

ERA.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyurati Kementerian Perhubungan terkait ketidaksanggupan membiayai operasional Teman Bus Trans Mamminasata.

Surat kepada Dirjen Perhubungan Darat itu bernomor nomor: 024/16047/DISHUB tanggal 21 Desember 2023, terkait perihal Kelanjutan Layanan Angkutan Umum Perkotaan Trans Mamminasata.

Adapun poin-poin penyampaian dalam surat tersebut, pada Tahun Anggaran 2024, Pemprov Sulsel belum memiliki kesiapan anggaran untuk mengambil alih pengelolaan pelayanan Teman Bus Trans Mamminasata.

"Karenanya, surat dari Dirjen akan dijawab dengan penyampaian ketidakmampuan Pemprov dan mohon dilanjutkan sampai tahun 2025," ujar Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Andi Erwin Terwo,Jumat (5/1/2024).

APBD Provinsi Sulsel Tahun 2024 telah ditetapkan pada 6 November 2023, yang belum memuat alokasi anggaran subsidi angkutan umum perkotaan.

Ia mengungkapkan, setelah dikaji secara bisnis, Teman Bus Trans Mamminasata tidak menguntungkan dengan subsidi Rp80 miliar, sedangkan pendapatan hanya Rp3,6 miliar. "Jika cocok dikelola oleh Pemerintah Pusat, biarkan pusat yang mengelola," katanya.

Buntutnya, Pemprov Sulsel terpaksa menyetop operasional dua koridor, yakni Koridor 3 dan 4 Teman Bus Trans Mamminasata. Makanya Pemprov Sulsel menyurati Dirjen Perhubungan Darat.

"Koridor 3 dan 4 Teman Bus Trans Mamminasata disetop karena keterbatasan anggaran pemerintah pusat pada tahun 2024. Sehingga, perlu dilakukan efisiensi dalam penyelenggaraan layanan Buy The Service untuk 10 kota penerima subsidi, termasuk Kota Makassar," tambah Erwin.

Andi Erwin menjelaskan, ketika informasi pemberhentian operasional Teman Bus Trans Mamminasata Koridor 3 dan 4 diterima, APBD 2024 sudah diketok palu pada 6 November 2023, dan tidak ada subsidi transportasi darat.

Pemprov Sulsel sendiri akan menelaah kembali koridor Trans Mamminasata yang saat ini berjalan dan penganggaran subsidi angkutan massal akan diakomodir dalam RPJMD 2025-2029 pada Program Penyelenggaraan LLAJ Kegiatan Penetapan Kawasan Perkotaan untuk Pelayanan Angkutan Perkotaan yang melampaui batas satu daerah kabupaten/kota dalam satu daerah provinsi.

Dalam surat juga disampaikan, program prioritas Penjabat Gubernur Sulsel Tahun 2024 antara lain penyelenggaraan Pemilu/Pilkada, Pengentasan Kemiskinan Ekstrim, Penurunan Stunting dan prioritas lainnya yang mendesak.

"Sehingga, dimohon agar Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat tetap mengalokasikan anggaran dalam APBN 2024 sesuai target dalam RPJMN 2020-2024, di mana Makassar menjadi salah satu dari enam kota Metropolitan dalam Major Project Pengembangan Sistem Angkutan Umum Massal Perkotaan."

Untuk diketahui, Dirjen Perhubungan Darat melalui surat dengan Nomor : AJ. 005/3/8/DJPD/2023, 19 Desember 2023 hal Pengambilalihan Koridor Layanan BTS Trans Mamminasata Tahun Anggaran 2023 menyampaikan bahwa Kemenhub hanya mengalokasikan anggaran subsidi angkutan perkotaan BTS di 2 koridor, yakni Koridor 1 dan 2. Diharapkan Pemda dapat mempersiapkan layanan pengganti dan tetap melaksanakan push and pull strategy.

Rekomendasi