ERA.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghentikan operasional Teman Bus di koridor 3 dan 4. Sejumlah penumpang setianya pun, dilihat ERA di laman X, banyak yang kecewa.
Diketahui, bus koridor 3 melayani rute Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) menuju Kampus II Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) di Jl. Salodong, Untia Kacamatan Biringkanaya.
Sementara bus koridor 4 melayani rute dari Kampus Teknik Unhas Gowa menuju Panakkukang Square, Jl Pengayoman.
Kepala UPT Transportasi Mamminasata Dinas Perhubungan Sulsel, Andi Nur Diyana, menjelaskan bahwa pemerintah pusat sebelumnya telah meminta agar Teman Bus diambil alih oleh Pemprov Sulsel.
Namun, Pemprov Sulsel menghadapi kendala serius terkait anggaran yang tinggi untuk pengoperasian Teman Bus yang mencapai lebih dari Rp10 miliar untuk satu koridor.
Dengan adanya empat koridor yang diberikan pemerintah pusat untuk Sulsel, total biaya mencapai Rp20 miliar untuk dua koridor Teman Bus.
"Pemerintah pusat mengurangi subsidi ke daerah, sehingga sulit bagi Pemprov Sulsel untuk mengakomodir pembiayaan Teman Bus. Pengurangan anggaran mencapai Rp20 miliar pada tahun anggaran 2024 membuat Teman Bus koridor 3 dan 4 menjadi korban," ungkap Nur Diyana kepada ERA, Selasa (2/1/2024).
Penutupan ini meninggalkan hanya dua koridor Teman Bus yang masih beroperasi, yaitu koridor 1 yang melayani rute Mall Panakkukang-Pelabuhan Galesong, dan koridor 2 yang melayani rute Mall Panakkukang-Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Meski tingkat penggunaan Teman Bus di Sulsel masih rendah, terutama untuk koridor 3 dan 4 yang belum mencapai 50 persen, penutupan ini tetap mengejutkan banyak pihak.
Dengan penyetopan operasional Teman Bus koridor 3 dan 4, Sinar Jaya selaku pihak ketiga yang menyediakan transportasi publik tersebut akan segera menarik armada mereka.
Diketahui, 34 Teman Bus akan mangkir dari layanan publik dan menyisakan kekecewaan bagi masyarakat yang mengandalkan transportasi tersebut.