Kampung di Nduga Kosong Ditinggal Warganya, Pangdam: Takut Kelompok Kriminal Bersenjata

| 26 Jan 2024 18:00
Kampung di Nduga Kosong Ditinggal Warganya, Pangdam: Takut Kelompok Kriminal Bersenjata
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan. ANTARA/Evarukdijati.

ERA.id - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan menyebut sejumlah kampung di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Tengah, saat ini dalam keadaan kosong ditinggal warganya mengungsi untuk menghindari gangguan kelompok kriminal bersenjata.

"Warga takut karena adanya gangguan KKB di kampungnya hingga mereka mengungsi ke Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga; ke Timika, Kabupaten Mimika; dan Wamena, Kabupaten Jayawijaya," jelas Pangdam di Jayapura, Jumat (26/1/2024), dikutip dari Antara.

Menurut laporan yang diterima Pangdam, kampung atau distrik yang kosong ditinggal warganya antara lain Kampung Mapenduma, Paro, Yal, Dal, dan Mugi.

Keberadaan warga yang mengungsi itu sudah didata sehingga saat pemilihan umum (pemilu) nanti mereka tetap dapat menyalurkan hak pilih di TPS yang ada di lokasi pengungsiannya.

Pangdam Izak mengatakan saat ini wilayah tersebut relatif aman, tetapi prajurit tetap diminta waspada dan bersiaga.

"Prajurit dalam melaksanakan tugas harus senantiasa siaga dan waspada serta tidak boleh lengah," tegas Pangdam.

Pangdam juga mengatakan upaya pembebasan Phillip Mehrtens yang berprofesi sebagai pilot Susi Air dan hingga kini masih ditawan KKB pimpinan Egianus Kogoya masih terus dilakukan.

"Upaya pembebasan masih terus dilakukan dengan mengedepankan Pemda Nduga dan berharap dapat segera dibebaskan," ujarnya. "Apalagi tanggal 7 Februari nanti tepat setahun Phillip Mehrtens yang berprofesi sebagai pilot Susi Air disandera."

Rekomendasi