ERA.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat 31 rumah rusak akibat angin puting beliung yang melanda dua kelurahan di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (27/1/2024).
"Puluhan rumah yang rusak tersebut tersebar di dua kelurahan, yakni Kelurahan Cibeureumhilir dan Limusnunggal," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi pada Ahad (28/1/2024), dikutip dari Antara.
Adapun rincian kerusakan rumah terdampak bencana angin puting beliung, di Kelurahan Cibeureumhilir di RT 01, RW 02 sebanyak 12 unit rusak ringan. Di RT 02, RW 02 sebanyak delapan unit rusak ringan.
Kemudian untuk di Kelurahan Limusnunggal tepatnya di RT 01, RW 05 sebanyak 10 unit rusak ringan dan satu unit rusak berat pada bagian atap. Selain rumah, pondok pesantren yang berada di RT 01 RW 02, Kelurahan Cibeureumhilir mengalami rusak ringan.
Menurut Novian, tidak ada korban jiwa maupun luka pada kejadian bencana yang terjadi pada Sabtu sekitar pukul 15.30 WIB. Namun, satu kepala keluarga (KK) atau lima jiwa yang tinggal di RT 01 RW 02 Kelurahan Cibeureumhilir harus mengungsi karena rumahnya rusak berat.
"Hingga saat ini puluhan petugas gabungan dari berbagai instansi maupun komunitas masih berada di lokasi kejadian untuk membantu penyintas bencana angin puting beliung membersihkan puing dan memperbaiki rumah yang rusak," ucapnya.
Novian mengatakan kerugian yang diderita penyintas masih dalam pendataan.
Sebanyak 21 petugas gabungan dari BPBD Kota Sukabumi, Cibeureumhilir dan Limusnunggal, Koramil Cibeureum, Polres Sukabumi Kota, Polsek Cibeureum serta sejumlah komunitas yang juga dibantu warga sekitar terlibat operasi penanggulangan bencana angin puting beliung tersebut.