Pencoblosan di Makassar dan Jeneponto Molor, KPU Salahkan Armada Logistik yang Terbatas

| 14 Feb 2024 17:03
Pencoblosan di Makassar dan Jeneponto Molor, KPU Salahkan Armada Logistik yang Terbatas
Ilustrasi surat suara pemilu (Antara)

ERA.id - Komisioner KPU Makassar, Abdi Goncing, meminta maaf karena pemilih di Kota Makassar, Sulsel, mesti mengantre dan menunggu surat suara yang datangnya molor di berbagai TPS. Abdi pun berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi.

Katanya, semua disebabkan pengangkutan untuk distribusi logistik yang terbatas. "Ada sedikit kendala pada armada angkutan logistik yang terbatas. Kami mohon maaf, sehingga membuat masyarakat lama mengantre," kata dia.

Diketahui, sejumlah TPS di Kota Makassar terlambat melayani masyarakat yang ingin mencoblos pada pemilu 2024, salah satunya TPS 10 Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Makassar.

Pelayanan untuk menyalurkan hak pilih masyarakat belum dimulai hingga pukul 08.38 Wita, sementara waktu pemungutan suara pada pukul 07.00-13.00 Wita sesuai surat pemberitahuan pemungutan suara yang telah disebar anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara).

Berdasarkan informasi yang diterima, bukan hanya satu TPS yang mengalami keterlambatan pelayanan pemungutan suara, tetapi juga ada tiga TPS lainnya akibat belum tersedia tinta.

Selain di Makassar, keterlambatan layanan pemungutan suara juga terjadi di Kabupaten Jeneponto karena kotak suara yang terlambat didistribusi ke TPS. Tepatnya di TPS 16, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.

Chaerani selaku warga setempat mengeluhkan hal ini, apalagi tidak sedikit yang berusia lanjut telah datang sejak pagi hari untuk menyalurkan hak pilihnya.

Rekomendasi