ERA.id - Sekelompok massa menyerang personel Polri di Kampung Landikma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Kamis (29/2) kemarin. Akibat kejadian ini, Wakapolres Yalimo, Kompol Unding Alimuddin dan Kasat Lantas Polres Yalimo, Ipda Yusuf terluka.
Unding menjelaskan kejadian berawal ketika sekelompok massa dari Distrik Abenaho lainnya datang ke Kantor Bawaslu Yalimo dengan menggunakan tiga mobil dan membawa senjata tajam. Mereka datang karena diduga keberatan atas dugaan kecurangan suara saat pleno di Distrik Abenaho.
"Mereka langsung menimbulkan keributan di tempat tersebut. Meskipun anggota Polri segera merespons dan datang untuk mengamankan situasi, mereka malah diserang balik oleh massa yang sudah memanas," kata Unding kepada wartawan, Jumat (1/3/2024).
Akibat serangan ini, Unding mengalami luka di tangan akibat lemparan batu. Sementara Yusuf terkena anak panah di pinggang.
"Meskipun demikian, berkat respons cepat dari anggota Polres Yalimo, kejadian ini tidak berujung pada luka serius," tambahnya.
Unding pun menjelaskan keributan ini bisa diminimalisir karena anggota Polri tetap siaga. Perintah untuk tetap siaga diberikan sebagai langkah preventif agar anggota Polri dapat merespons dengan cepat dalam situasi darurat.
"Insiden penyerangan terhadap anggota Polri ini menunjukkan kompleksitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah. Semoga penyelesaian yang damai dapat ditemukan untuk mengatasi perbedaan pendapat dan menjaga kestabilan di wilayah tersebut," jelasnya.