ERA.id - Usai hujan deras, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan mencatat 353 unit rumah di Kabupaten Ogan Ilir (OI) terendam banjir.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman di Palembang, Selasa (12/3/2024), mengatakan ada sebanyak 331 unit rumah dari tiga desa di Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. Itu terjadi karena sungai meluap akibat hujan deras pada Sabtu (9/3/2024).
Banjir itu berdampak pada 271 kepala keluarga (KK) yang tinggal di tiga desa di Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir, yaitu Desa Serikembang I, Serikembang II dan Serikembang III.
“Kemudian, rumah yang terdampak banjir bertambah di Desa Kamal dan Pulau Negara di Kecamatan Pemulutan Barat, sebanyak 22 unit rumah yang dihuni 30 KK, akibat hujan deras pada Selasa (12/3/2024). Sehingga total rumah warga yang terdampak sebanyak 353 unit,” katanya dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan di Desa Kamal ketinggian banjir berkisar 30-90 centimeter (cm). Rumah yang terendam sebanyak 10 unit yang dihuni 16 KK. Sedangkan di Desa Pulau Negara ketinggian banjir 20-60 cm dengan 12 unit rumah terendam yang dihunin14 KK. Akses jalan menuju dua desa itu juga terendam.
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengatakan pihaknya mendirikan posko dan dapur umum di wilayah terdampak banjir tersebut.
"Tiga dapur umum diprioritaskan bagi wanita, lansia dan anak-anak. Selama terjadi banjir, setiap dapur umum menyediakan 1.350 porsi makanan per hari,“ ujarnya.
"Saya instruksikan kepada dinas-dinas terkait, dan camat agar memastikan semua yang terdampak banjir harus terpenuhi sembako, vitamin. Yang rumahnya terendam dan tidak bisa tidur dialihkan ke tempat pengungsian," lanjutnya.