Pj Gubernur Bahtiar Ajak Perantau Asal Sulsel di Jakarta Pulang Kampung Bangun Daerah

| 02 Apr 2024 15:31
Pj Gubernur Bahtiar Ajak Perantau Asal Sulsel di Jakarta Pulang Kampung Bangun Daerah
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin (tengah) bersama Mohammad Fadil Imran dan Amir Uskara di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin kemarin. (Dok. Humas Pemprov Sulawesi Selatan)

ERA.id - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin mengajak masyarakat Sulsel yang berdomisili di Jakarta untuk pulang kampung membangun daerah.

"Alhamdulillah, kita hari ini bisa berkumpul dengan masyarakat Sulsel di rantauan, khususnya yang ada di Jakarta bersama dengan pemerintahan daerah di Sulsel," kata Bahtiar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin kemarin.

Dalam pertemuan itu, tampak Kabaharkam Polri, Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran dan Ketua Fraksi PPP DPR RI, Amir Uskara. Keduanya duduk santai sesekali berbincang bersama Bahtiar.

Kata Bahtiar di hadapan masyarakat Sulsel yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), potensi Sulsel untuk menjadi tempat berinvestasi makin besar setelah terbangunnya Ibu Kota Negara (IKN).

Ia menilai, Sulawesi Selatan dengan lebih dari 300 pulau memiliki potensi yang menjanjikan. Dalam konteks pembangunan, menjadi hub timur yang strategis dan dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Tidak ada kota sebesar Makassar yang terdekat dengan IKN. Dengan terbentuknya IKN, kita semua harus mengubah pikiran bahwa Indonesia berubah, lanskap ekonomi berubah, lanskap sosial berubah," sebutnya.

Potensi laut dan daratan di Sulsel disebut sangat kaya. Sektor kelautan dan perikanan berkembang pesat, terutama dengan banyaknya kawasan industri yang dibangun. Lagipula pemerintahan di Sulsel juga mendukung investasi.

"Pulangmaki kampung. Sudah waktunya investasi di Sulawesi Selatan," ucapnya.

Untuk itu, ia meminta saatnya menyatukan pikiran dan membangun Sulawesi Selatan agar kehidupan ekonomi masyarakat semakin baik.

"Saatnya kita, termasuk tokoh-tokoh di rantau punya pengalaman di luar negeri, bangun ini kampung. Luas sekali kampung kita, potensinya besar. Sayang sekali kalau potensi besar tetapi kehidupan ekonomi masyarakat kita belum baik," ujarnya.

Rekomendasi