Lima Polisi di Kolaka Sultra Keroyok Warga yang Asyik Nongkrong, Aneh

| 24 Apr 2024 11:28
Lima Polisi di Kolaka Sultra Keroyok Warga yang Asyik Nongkrong, Aneh
Ilustrasi pukulan (Pixabay)

ERA.id - Beberapa polisi dari Polres Kolaka, Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), mengeroyok dua pria berinisial M dan S yang asyik nongkrong di Kelurahan Lamokato, pada Sabtu (20/4).

Awalnya, si polisi berteriak. Korban merasa takut dan memilih kabur, setelah itu pelaku yang menggunakan sepeda motor mengejar korban.

Saat mendapati korban, pelaku langsung menggebuk dua pria malang tersebut hingga babak belur. Aksi keji pelaku pun direkam oleh kamera CCTV di sekitar tempat perkara.

Merasa tak terima dengan perlakuan pelaku, para korban akhirnya melapor ke Polres Kolaka. Korban menduga pelaku dendam, sebab korban melaporkan arogansi pelaku ke seniornya.

"Beberapa hari lalu, awalnya, saya bersama teman nongkrong di pantai, tiba tiba oknum polisi itu meneriaki saya. Saya telfon seniornya yang saya kenal, lalu saya sampaikan kalau mereka datang bawa senjata dan badik," ungkapnya.

Belum jelas korban saat itu berbuat apa sehingga diteriaki si pelaku. "Setelah senior mereka datang, pelaku kabur. Mungkin karena kejadian itu saya sama temanku dikeroyok," tukasnya.

Paling tidak, Kapolres Kolaka AKBP Yosa Hadi mengakui tindakan anak buahnya itu sudah kelewat batas menghajar warga.

"Kami sudah tahan lima polisi tersebut untuk kebutuhan penyelidikan lebih lanjut. Prosesnya terus berjalan," kata Yosa, Selasa kemarin.

"Polres Kolaka akan berupaya akan mengungkap dan menyampaikan secara terbuka kepada masyarakat," ujarnya.

Yosa Hadi mewakili jajaran Polres Kolaka pun meminta maaf kepada pihak yang dirugikan. Ia juga mengungkapkan pihaknya akan bertanggungjawab dan melaksanakan proses hukum sesuai dengan prosedur.

"Sehingga mendapatkan kepastian hukum, meskipun melibatkan dari anggota kami," ujar Yosa.

Rekomendasi