Ijeck Siap Tempur Melawan Bobby Demi Dapat Rekomendasi Usungan Golkar di Pilgub Sumut

| 28 Apr 2024 09:18
Ijeck Siap Tempur Melawan Bobby Demi Dapat Rekomendasi Usungan Golkar di Pilgub Sumut
Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah bersama pengurus.

ERA.id - Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah atau Ijeck siap melawan Bobby Nasution atau Edy Rahmayadi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2024.

Ijeck dan Bobby Nasution sejauh ini sudah mendapat surat tugas dari DPP Partai Golkar untuk maju pada Pilkada Serentak 2024.

Sedangkan Edy Rahmayadi sudah mengambil formulir pendaftaran Cagub Sumut ke sejumlah partai politik di Sumut.

"Siapa calon yang maju, kita mau bersaing secara sehat," kata Ijeck di Kantor DPD Golkar Sumut Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Sabtu (27/4/2024).

Untuk diketahui, Edy dan Ijeck merupakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut terpilih, di Pilkada Sumut 2018.

Penghujung kepemimpinan keduanya selama 5 tahun memimpin Pemprov Sumut, komunikasi keduanya kurang harmonis.

Ijeck mengungkapkan bila mendapatkan restu dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, untuk maju di Pilgub Sumut 2024. Dia akan menerapkan kompetisi yang santun, tanpa fitnah, dan menjelek-jelekan.

"Pada periode sebelumnya, saya kepada tim Eramas. Dalam kemenangan kita memperoleh pertama, jangan pernah menjelek-jelekkan orang lain, jangan ada pola-pola fitnah segala sesuatu," ucap Ijeck.

Ijeck menjelaskan bila terjadi pola seperti itu, ia akan meminta tim pemenangannya nanti tidak membalasnya dengan hal serupa. Lebih baik diam dan mengedepankan gagasan dalam pemimpin Sumut ini.

"Kalau ada seperti itu, kita diam saja dan akan berbicara sesuai dengan fakta. Akhirnya, (hal itu bisa) memecahkan Sumut," kata Ijeck.

Ijeck mengungkapkan secara pribadi, dalam Pilgub Sumut soal jabatan bukan menjadi  utama. Tapi, ingin meninggalkan sejarah yang baik di Sumut ini, untuk anak dan cucunya hingga masyarakat Kedepannya.

"Saya lahir, besar, sekolah dari TK sampai selesai S3 di Sumut, kalau saya dipanggil Allah dan saya akan dikuburkan di Sumut ini," ujar Ijeck.

Ijeck mengatakan tidak mau menjadi pemimpin yang mencapai kekuasaan dengan cara menghalalkan segala cara untuk meraihnya.

"Saya ingin dikenang anak dan cucu saya dengan baik, tidak menjadi beban mereka, karena malu. Untuk segala hal ini, menghalalkan secara cara dan yakin kepada Allah sudah diputuskan yang diamanatkan sebagai pemimpin Sumut, pemimpin amanah, merakyat," jelas Ijeck.

Rekomendasi