ERA.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB belum mengeluarkan rekomendasi untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada serentak November 2024.
"Belum ada yang kami keluarkan, karena semua masih proses pendalaman," kata Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar, Rabu (29/5/2024).
Hal itu disampaikan Halim, saat ditanyakan beberapa calon kepala gubernur yang mengklaim sudah mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB.
Dia menjelaskan, PKB masih mengukur kondisi elektabilitas dari para bakal calon gubernur paling lambat akhir Juli 2024.
"Mungkin akhir Juli baru akan kami putuskan. Karena Agustus sudah masuk tahap pendaftaran," ucapnya.
Lanjut dia, saat ini PKB masih mengeluarkan 65 rekomendasi untuk bakal calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota se-Indonesia. Rekomendasi itu dikeluarkan setelah para bakal calon mengikuti uji kompetensi dan kepatutan (UKK), yang dilaksanakan Desk Pilkada PKB.
Halim juga memastikan, nama-nama yang sudah mendapatkan rekomendasi PKB, sekaligus menjadi nama yang akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam format Model B1KWK.
"Akan ada form yang akan dikeluarkan KPU. Nanti menjelang pendaftaran, kami akan keluarkan dan ditandatangani langsung oleh ketua umum dan sekjen," katanya menegaskan.
Hingga Selasa (28/5), sebanyak 2.978 bakal calon kepala daerah se-Indonesia yang mendaftar melalui PKB. Sementara 288 calon kepala daerah sudah melalui tahapan UKK.
Program UKK dilakukan untuk mendalami visi-misi dan apa yang menjadi problematika daerah masing-masing.
Sebelumnya Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PKB Sulsel, Syamsu Rizal, mengonfirmasi bahwa DPP telah mengeluarkan rekomendasi untuk calon Gubernur Sulsel.
Hal itu diakuinya saat pria yang akrab disapa Deng Ical ini mengunggah foto di akun Instagram pribadinya pada Senin (27/5/2024) silam.
Dalam foto tersebut, Ical terlihat memegang dua map putih berlogo PKB dan bertuliskan DPP PKB. Namun, nama calon yang tertera di map tersebut sengaja dicoret untuk menjaga kerahasiaan. "Iya, itu rekomendasi dari DPP," ujar Syamsu Rizal melalui pesan WhatsApp pada Rabu (28/5/2024).
Daeng Ical sapaan karibnya, yang juga mantan Wakil Wali Kota Makassar menjelaskan nama kandidat tersebut sengaja disembunyikan dan belum dapat diumumkan ke publik. "Sengaja disamarkan, saat ini belum bisa dipublikasikan," tambahnya.
Ia juga memberikan petunjuk bahwa rekomendasi tersebut sudah disinggung dalam caption postingannya yang berbunyi 'Alhamdulillah, Bangkit Sudah'. "Ada di caption itu clue-nya," jelasnya.
Saat ini, PKB memiliki delapan kursi di DPRD Sulsel hasil Pemilu 2024, sama dengan perolehan pada Pemilu 2019. PKB masih membutuhkan sembilan kursi lagi untuk dapat mengusung calon Gubernur mereka sendiri, karena untuk mengusung kandidat, setiap partai harus memiliki minimal 17 kursi di DPRD Sulsel.