ERA.id - Festival Budaya "Sulsel Menari" akan dibuat menjadi event tahunan dalam kalender pariwisata di Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulsel Muhammad Arafah di Makassar, Rabu kemarin mengatakan, kegiatan yang menerima Rekor MURI itu akan menjadi bagian dari event pariwisata untuk menggaet para wisatawan berkunjung ke Sulsel.
"Sulsel Menari ini rencananya setiap tahun kita akan gelar untuk menarik wisatawan, apalagi sebelumnya, sudah ada turis mancanegara yang datang langsung melihat tarian tradisional," ujarnya.
Selanjutnya, Arafah berharap event "Sulsel Menari" menjadi viral dan semakin dikenal khalayak agar lebih banyak masyarakat tertarik ingin menyaksikan langsung festival budaya ini untuk tahun depan.
Melalui Festival Sulsel Menari, dua rekor MURI berhasil diraih Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Lego-lego, Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Rabu.
Rekor MURI yang pertama dicatatkan dengan kategori Penari Pelajar Terbanyak yakni 24.913 pelajar menari tarian Paddupa dan kedua yakni kategori Penggunaan Baju Bodo Terbanyak,baju adat khas Sulawesi Selatan.
Festival Sulsel Menari sekaligus rekor MURI tersebut berhasil diraih karena dukungan dari Dinas Pendidikan dan OPD lain, yang bahu membahu demi suksesnya event tersebut. Khususnya arahan dari Penjabat Gubernur Zudan Arif Fakrulloh, yang mendukung penuh kegiatan tersebut.
"Saya kira, pencapaian rekor dunia ini tidak lepas dari kerja keras teman-teman dan juga arahan Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh yang tidak henti-hentinya mendukung kami dan memonitor setiap gerak langkah kami sehingga pencapaian puncak pada hari ini bisa terlaksana dengan baik," kata dia.