ERA.id - Viral kabar seorang santri dari Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin di Lampung Selatan, diduga dianiaya seniornya. Wajah si korban tampak babak belur.
Orang tua korban pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Jati Agung, Kab. Lampung Selatan. Setelah ditelusuri, korban penganiayaan berinisial ASH (16).
Sementara kakak korban, AS, melaporkan kejadian ini di X. Dia mengabarkan, adiknya terluka usai ditarik dari atas lemari oleh pelaku. Akibat kejadian itu, korban kejang-kejang dan lebam.
“Kami baru mengetahui kejadian tersebut kemarin saat hari wisuda kami datang, wajah adik saya sudah ada luka lebam di dekat mata,” ujarnya kepada media, Rabu silam.
Dalam laporan kronologi di polisi, ASH waktu itu sedang tidur di atas lemari dikamarnya, lalu pelaku masuk ke kamar korban untuk mencari celana hitam dasar miliknya, yang akan digunakan untuk acara wisuda kelulusan kelas.
Pelaku yang melihat ASH tidur di atas lemari, tiba menarik tangan korban yang menyebabkan korban terjatuh. "Kemudian setelah korban sadar, pelaku mintan maaf dan meninggalkan korban," kata AS.
Akibat benturan keras di lantai, korban sempat kejang dan tak sadarkan diri. Pas bangun, mata korban sudah dalam kondisi memar dan napasnya sesak juga kepalanya sakit. Korban juga sudah divisum demi kepentingan bukti di kepolisian.
Sejauh ini, menurut orang tua ASH, pihak pondok sudah meminta mediasi dengan orang tua pelaku. Tapi baru niatan itu akan tercapai, pelaku malah kabur dari pondok.
"Keluarga korban hanya mau permohonan maaf dan tanggung jawab baik dari pihak pelaku maupun pimpinan pondok saja!" tulis AS dalam akun X @ANeymora.