ERA.id - Viral seorang pria mengaku Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang, Wisnu, melawan arah dengan mobil putihnya di jalan raya pada Kamis kemarin.
Dia pun ditegur sopir mobil bernama Michael. Bukannya menerima saran dan berbenah diri, Wisnu malah menggertak Michael dan menantang serta memukul ponsel istri Michael yang merekam kejadian itu.
Kronologinya, pelaku dan istrinya menerobos jalan satu arah yang sempit di Dusun Bandungan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Michael yang ikut aturan lalu lintas lantas menegur Wisnu untuk mundur atau bergeser sedikit agar mobil Michael bisa melaju.
Anehnya, Wisnu tersinggung bersama istrinya dan turun dari mobil lalu menghampiri Michael kemudian menegaskan jika jalan itu adalah wilayahnya.
"Kamu anak siapa? Ini wilayahku," kata Wisnu.
"Bukan anak siapa-siapa Pak," kata sang pengendara mobil kalem.
"Kamu mau jadi jagoan?" ujar Wisnu.
"Lah bukan, ini kan jalan searah. Kita kan mengikuti aturan aja. Ini bukan wilayah siapa-siapa, kita kan sama-sama rakyat Indonesia," ucap Michael.
Belakangan Wisnu dan istri meminta Tiko mematikan dashcam mobil. Setelah itu, sang istri meminta Wisnu meredakan emosi dan meninggalkan Michael.
Usai viral, Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MCP PP) Kabupaten Semarang, Ali Imron meminta maaf. Ternyata, Wisnu bukanlah ketua, melainkan cuma anggota biasa.
"Kami Pemuda Pancasila Semarang. Sebelah saya adalah Mas Wisnu, anggota dan pengurus MCC Kabupaten Semarang sebagai lawyer," kata Ali seperti yang dilihat ERA dalam video viral yang tersebar luas di pelbagai platform, Jumat (12/7/2024).
Saat itu, Wisnu cuma tertunduk dan tidak mengucapkan sepatah kata pun. Ali mewakili Wisnu, meminta maaf kepada masyarakat terutama Michael.
"Saya sebagai ketua Pemuda Pancasila meminta maaf atas insiden antara Mas Wisnu dengan Saudara Michael, hanya salah paham," ujar Ali.
"Mohon maaf sebesar-besarnya apalagi dengan viralnya masalah ini Mas Wisnu mengatasnamakan ketua pemuda pancasila. Itu memang bukan ketua Pemuda Pancasila, cuma pengurus Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang," tandas Ali.