ERA.id - Pertandingan sepak bola antar kampung di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, berubah jadi arena keributan setelah laga usai penonton saling ejek.
"Iya, ada keributan tadi di pertandingan," ujar Kapolsek Mattiro Bulu, Iptu Bustan, kepada ERA, Selasa (13/8/2024).
Bustan menjelaskan, keributan ini terjadi saat pertandingan antara Desa Pananrang dan Desa Padakkalawa di Lapangan Palimari, Desa Marannu, Senin (12/8/2024), sekitar pukul 15.30 WITA, kemarin.
Emosi penonton dari Desa Pananrang terpancing setelah diduga ada yang mengejek kekalahan tim mereka, yang berasal dari Desa Padakkalawa.
"Mungkin karena suporter Desa Pananrang kecewa tim mereka kalah, lalu ada yang teriak dari suporter Desa Padakkalawa yang bikin mereka marah," jelasnya.
Insiden ini memicu perkelahian antara suporter kedua desa, baik di dalam maupun luar lapangan. Kedua belah pihak saling baku hantam dan kejar-kejaran.
"Pertandingannya sebenarnya sudah selesai dengan skor 1-0 untuk Desa Padakkalawa. Tapi ada yang teriak dan direspons oleh penonton dari Desa Pananrang," kata Bustan.
"Orang-orang yang terlibat kejar-kejaran dikenal semua, dan untungnya situasi cepat diredakan," tutup Bustan.
Dalam video yang beredar, terlihat suporter kedua desa saling baku hantam dan kejar-kejaran, membuat aparat kewalahan melerai mereka karena perkelahian terjadi di dalam dan luar lapangan.