Serahkan Berkas Pendaftaran ke KPU Sumut, Ini Janji Bobby Nasution Bila Terpilih Jadi Gubernur

| 28 Aug 2024 22:13
Serahkan Berkas Pendaftaran ke KPU Sumut, Ini Janji Bobby Nasution Bila Terpilih Jadi Gubernur
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Bobby Nasution - Surya. (ERA.id/Haris Iskandar)

ERA.id - Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wail Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Boby Afif Nastuion-Surya, menyerahkan berkas pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Rabu (28/8/2024).

Didampingi partai pengusung, Bobby Nasution menyoroti kondisi Sumut belakangan ini yang dirasanya belum memberikan kesejahteraan bagi masyarakat pada banyak bidang.

Bobby Nasution mengatakan bila menjabat Gubernur Sumut, dilaksanakan dengan serius, dalam kurun tiga tahun. Masyarakat Sumut bisa berobat gratis hanya menggunakan KTP saja.

"Ada beberapa tadi sudah kami sampaikan contoh, kami tadi menyampaikan kami sudah hitung-hitung. Lihat-lihat ini, harusnya masyarakat Sumatera Utara ini, kalau serius aja dalam jabatan Gubernur (Sumut), dalam 3 tahun saja, bisa membuat seluruh masyarakat berobat pakai KTP saja, contohnya seperti itu (gratis berobat)," ucap Bobby Nasution.

Bobby Nasution juga menyoroti pertanian di Sumut, belum bisa menopang pasokan pangan di Sumut dan belum dapat mensejahterakan petani itu sendiri.

"Ada beberapa hal, termasuk dibidang pertanian dan juga ada di Sumut masih ada daerah tertinggal, kita pengen ini keluar, tidak ada lagi daerah tertinggal di Sumut. Kita harus bisa keluarkan daerah tertinggal ini menjadi tidak lagi masuk dalam kategori daerah tertinggal," kata Bobby Nasution.

Suami Kahiyang Ayu itu, mengatakan bahwa di Sumut banyak potensi yang bisa digali seperti pariwisata hingga industrial, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Provinsi Sumatera Utara, kabupaten/kota tentunya ada persoalan yang menyeluruh seperti kesehatan, pendidikan, kita nggak biasa pilih mana yang prioritas. Untuk kesehatan pendidikan semua daerah prioritasnya sama," kata Bobby Nasution.

"Tapi contoh, ada pariwisata daerah kabupaten/kota kita yang potensi, ada tentang industrial, ada tentang pertaniannya, potensinya beda-beda," pungkas menantu Presiden RI, Joko Widodo itu.

Rekomendasi