ERA.id - Mobil dinas camat Baito, Konawe Selatan, yang kerap ditumpangi guru honorer Supriyani, guru yang dituduh menganiaya anak muridnya anak dari anggota polisi ditembak orang tak dikenal saat melintas di depan SDN 3 Baito, Senin (28/10). Akibatnya, kaca bagian tengah mobil minibus warna putih itu bolong dan retak di sekelilingnya.
Dikutip dari Antara, tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini. Camat Baito, Sudarsono memang kerap mendampingi Supriyani yang menhadapi proses hukum. Ia mengatakan peristiwa penembakan itu terjadi, mobil sedang dikemudikan Kepala Desa Ahuanguluri, Herwan Melangga.
"Saya sepulang sidang, kami lagi makan, Pak Desa Ahuangguluri pulang di rumahnya, sekitar satu jam berselang beliau balik, saya lagi duduk-duduk di aula, di tribun, kemudian Pak Herman menelepon katanya mobil ada yang terkena peluru," kata Sudarsono, dikutip dari Antara.
Ia mengaku belum memastikan jenis peluru yang ditembak ke mobil tersebut. Ia pun langsung ke lokasi. Ia juga tak mengetahui motif pelaku.
Terkait hal ini, Kapolsek Baito, Ipda Muhammad Idris mengatakan saat ini mobil akan diamankan di polsek. Lalu masih menunggu langkah dari polres.
Sebagai informasi, guru honorer SDN 4 Baito Supriyani itu viral di berbagai media sosial karena dilaporkan oleh orang tua siswanya yang merupakan anggota Polsek Baito dengan tuduhan penganiayaan, pada April 2024. Kemudian pihak kepolisian melimpahkan perkara tersebut ke kejaksaan dan dilakukan penahanan terhadap Supriyani di Lapas Perempuan.