ERA.id - Debat terakhir Pilkada Kotawaringin Timur 2024 meninggalkan kesan mendalam melalui closing statement Halikinnor-Irawati yang penuh dengan kehangatan, rasa persaudaraan, dan jiwa kesatria seorang pemimpin.
Halikinnor mengawali pernyataan penutupnya dengan memohon maaf kepada masyarakat Kotawaringin Timur atas segala kekurangan yang mungkin dirasakan selama masa kepemimpinannya.
Kesadaran akan keterbatasan serta kerendahan hatinya ini menunjukkan karakter seorang pemimpin yang tidak sekadar berdiri di atas pujian, tetapi siap menerima kritikan dan berkomitmen untuk terus berbenah demi masyarakat.
Tidak hanya itu, Halikinnor juga menyampaikan permintaan maaf kepada pasangan calon lainnya atas persaingan yang berlangsung sepanjang masa kampanye.
Dengan penuh keikhlasan, ia mengungkapkan bahwa Pilkada bukan hanya tentang kompetisi, tetapi tentang merajut persaudaraan demi kemajuan bersama.
“Saya ingin meminta maaf kepada paslon nomor dua dan nomor tiga jika selama debat, ada tutur kata atau perilaku yang membuat perasaan bapak-bapak sekalian tidak nyaman,” ucap Halikinnor, saat menutup debat pada hari Rabu (13/11) kemarin.
Sikap ini mencerminkan jiwa kesatria dan kematangan emosional yang menunjukkan bahwa Halikinnor dan Irawati adalah pasangan calon yang menjunjung tinggi rasa persaudaraan dan saling menghargai, tanpa meninggikan hati meski hadir sebagai petahana.
Pada kesempatan tersebut, Halikinnor juga menyampaikan janjinya untuk “Berdiri Sama Tinggi, Duduk Sama Rata” dengan masyarakat.
“Pemimpin dan rakyat harus satu rasa, satu irama, demi dapat membangun Kotawaringin Timur dengan semangat kolaborasi,” tegas Halikinnor.
Ungkapan ini membawa pesan mendalam bahwa dirinya berkomitmen menjadi pemimpin yang selalu dekat dengan rakyat, mengutamakan kebersamaan, dan menjunjung semangat kolaborasi dalam membangun Kotawaringin Timur.
Baginya, masyarakat bukanlah objek, tetapi mitra sejajar dalam setiap langkah pembangunan.
Halikinnor ingin mengajak masyarakat untuk aktif berkolaborasi dan berkontribusi demi terwujudnya daerah yang lebih maju dan sejahtera.
Pernyataan tersebut pun mendapat respons positif dari masyarakat yang hadir, karena melalui kata-kata yang sederhana namun tulus itu, Halikinnor dan Irawati berhasil menunjukkan bahwa mereka adalah pemimpin yang siap mendengarkan dan merangkul semua elemen tanpa memandang perbedaan.
Melalui momen itu, Halikinnor-Irawati mengirimkan pesan bahwa masa depan Kotawaringin Timur adalah tanggung jawab bersama, dan oleh karenanya, pasangan HARATI akan selalu berdiri di samping masyarakat untuk mewujudkan cita-cita daerah yang lebih baik.