ERA.id - Sebuah video yang memperlihatkan adu mulut antara seorang warga dengan oknum polisi di Polsek Kota Sumenep viral di media sosial.
Video tersebut memicu kontroversi karena adanya dugaan bahwa anggota polisi tersebut sempat mengajak duel carok.
Dalam video viral yang beredar, di akun X @Heraloebss, perekam sempat mengeluhkan pelayanan SPKT Polsek Sumenep Kota yang dinilai pilih kasih.
"Ini bagaimana? Anggota polisi kok malah ajak duel carok warga," suara dari perekam video.
Humas Polres Sumenep, Widiarti, menjelaskan bahwa insiden tersebut sebenarnya hanya kesalahpahaman terkait proses pelayanan laporan kehilangan.
“Kejadian itu berawal dari kesalahpahaman antara saudara F dan Bripka AF. Saudara F saat itu ingin melaporkan kehilangan STNK, tetapi proses pelaporan kehilangan STNK memerlukan pemeriksaan oleh Satreskrim. Sementara itu, ada warga lain yang melaporkan kehilangan KTP, dan proses pelaporannya lebih sederhana,” jelas Widiarti, melalui keterangan resminya, Kamis (19/12/2024).
Menurut Widiarti, warga bernama F merasa tersinggung karena meskipun datang lebih dulu, ia tidak langsung dilayani. Hal ini disebabkan karena laporan kehilangan STNK membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan laporan kehilangan KTP.
“Dari situ saudara F merasa tidak adil, lalu menyampaikan kepada Bripka AF dengan nada menyinggung, mengatakan bahwa dirinya adalah seorang Wiraraja. Bripka AF pun merespons dengan pernyataan yang memicu ketersinggungan,” tambah Widiarti.
Adu mulut pun terjadi, dan suasana semakin memanas ketika salah satu pihak diduga mengeluarkan tantangan untuk duel carok.
Polres Sumenep, kata dia, menegaskan bahwa kejadian tersebut telah diselesaikan secara damai antara kedua belah pihak.
“Kami sudah memediasi kedua belah pihak, mereka telah duduk bersama dan menyelesaikan masalah ini. Pada akhirnya saudara F tidak melanjutkan laporan tersebut ke ranah pidana,” pungkasnya.