ERA.id - Sopir mobil yang dalam keadaan teler berinisial AA (29) menabrak tukang becak hingga tewas di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya.
"AA sudah ditetapkan tersangka dan ditahan. Tes urine positif amfetamin," ucap Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi, Jumat (3/1/2025).
AA mengaku pada Kamis (2/1) sekitar pukul 00.30 WIB menuju ke tempat hiburan, kemudian membeli ekstasi atau yang disebut “IKAN” sebanyak satu butir seharga Rp600.000.
"Itu langsung dikonsumsi di tempat tersebut sampai pukul 04.00 WIB dan meninggalkan tempat hiburan. Selain itu dia belum tidur sama sekali selama satu hari satu malam sebelumnya," ujarnya.
Iptu Suryadi menjelaskan, adapun langkah-langkah yang telah dilakukan oleh pihaknya dalam penanganan kasus ini meliputi penyelidikan dan penyidikan.
Selain itu, kata dia, petugas membuat sketsa gambar dan mengukur lokasi, menyusun laporan dan mencoba menelusuri rekaman Closed-Circuit Television (CCTV), meski belum berhasil mendapatkannya.
"Tes urine juga dilakukan terhadap pengemudi mobil, disertai interogasi terhadap saksi-saksi yang ada. Gelar perkara awal pun dilaksanakan untuk meningkatkan status kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan," ucapnya.
Setelah melaksanakan gelar perkara, lanjutnya, status salah satu saksi, yaitu AA, dinaikkan menjadi tersangka dan surat perintah penangkapan langsung diterbitkan.
"Untuk tersangka menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan resmi ditahan," jelasnya.
Adapun pasal yang disangkakan yakni, pasal 311 ayat (5) Jo 106 ayat (1) UU RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
"Atau Pasal 310 ayat (4) Jo 106 ayat (1) UU RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan," tuturnya.
Saat kejadian, pihaknya juga memastikan tersangka AA sedang mabuk alkohol sewaktu berkendara.
"Jadi pengemudi roda empat itu balik setelah mengantar keluarganya pulang dari Bungurasih, setelah balik saat melewati jalan Basuki Rahmat, tiba-tiba blank dan sadarnya saat mobilnya berhenti di trotoar," ucap Iptu Suryadi.
Sebelumnya, seorang tukang becak berinisial S (58) asal Kedung Anyar, Surabaya, Jawa Timur, tewas dalam kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Basuki Rahmat. Dia sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya sebelum dinyatakan meregang nyawa.