Siswa SMP di Makassar Diculik Orang Tak Dikenal, Dipakai Buat Jaminan Nipu Konter HP

| 07 Jan 2025 14:30
Siswa SMP di Makassar Diculik Orang Tak Dikenal, Dipakai Buat Jaminan Nipu Konter HP
Ilustrasi. (Wikimedia)

ERA.id - Seorang siswa kelas 1 SMP berinisial W di Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban penculikan dan dimanfaatkan pelaku untuk melakukan penipuan. 

Kejadian ini terjadi di sebuah konter handphone yang juga melayani jasa transfer uang melalui aplikasi Dana.

Pelaku menggunakan taktik menjadikan korban sebagai "jaminan" kepada penjaga konter setelah menyelesaikan transaksi. 

Ia berdalih akan menarik uang di ATM, tetapi tidak kembali. Korban yang ditinggalkan di konter menjadi alat bagi pelaku untuk meyakinkan penjaga konter.

Kasus ini terungkap setelah penjaga konter, Firman, melaporkan insiden tersebut ke polisi pada 6 Januari 2024. 

Firman, yang merasa curiga karena pelaku tak kunjung kembali, mulai bertanya kepada korban mengenai hubungan mereka. Dari pengakuan korban, diketahui bahwa ia tidak mengenal pelaku.

"Saya tunggu hampir satu jam, tapi pelaku tidak kembali. Saat saya tanya ke anak itu, dia mengaku tidak kenal dengan pelaku," ujar Firman kepada ERA, Selasa (7/1/2025).

Korban mengungkapkan ia dijemput pelaku di depan sekolah saat jam istirahat di Kecamatan Tallo. Pelaku menjanjikan uang Rp50 ribu dengan syarat membantu mengangkat barang. 

Setelah setuju, korban dibawa menggunakan sepeda motor dan berhenti di sebuah konter untuk melancarkan aksi penipuan.

Rekaman CCTV konter menunjukkan pelaku mengenakan jaket hitam, masker putih, dan helm hitam. Sementara korban tampak mengenakan seragam sekolah lengkap dengan kopiah hitam. Dalam aksinya, pelaku berhasil menipu penjaga hingga mentransfer uang sebesar Rp1,3 juta.

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala membenarkan laporan tersebut. "Pelaku meninggalkan anak sebagai jaminan, lalu kabur setelah transaksi selesai," ungkapnya.

Usai kejadian, korban berhasil dipertemukan kembali dengan keluarganya. Saat ini, polisi masih menyelidiki identitas pelaku dan memburunya.

Rekomendasi