Warga Bandung Resah Gara-Gara Gas Elpiji 3 Kg Mulai Langka, Padahal Menteri Bahlil Bilang Aman

| 03 Feb 2025 12:33
Warga Bandung Resah Gara-Gara Gas Elpiji 3 Kg Mulai Langka, Padahal Menteri Bahlil Bilang Aman
Warga Kota Bandung yang hendak membeli gas elpiji ukuran tiga kilogram (Era.id/Reza Deny)

ERA.id - Keberadaan gas elpiji ukuran tiga kilogram atau gas melon di Kota Bandung mulai sulit ditemukan. Pasokannya ke beberapa pangkalan di Kota Bandung pun tidak menentu.

Salah satu pemilik pangkalan gas elpiji di Jalan Emong, Bandung, Ade mengatakan ketidaktentuan pasokan gas elpiji ukuran tiga kilogram terjadi sejak 1 Februari 2025.

"Biasanya per hari bisa dapat pasokan seratus tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram. Tapi untuk saat ini tidak tau pasti jatah yang diberikan berapa dari agen," kata Ade, Senin (3/2/2025).

Saat disinggung mengenai larangan penjualan gas elpiji ukuran tiga kilogram kepada pengecer, Ade mengaku sudah mendengar aturan itu. Gara-gara itu, Ade pun hanya melayani penjualan gas elpiji ukuran tiga kilogram kepada warga dengan harga Rp16.600.

"Harganya masih normal, Rp16.600 per tabung. Antrean panjang sih enggak, tapi emang yang cari gas tiga lebih banyak dari biasanya. Tapi pada balik lagi karena emang lagi kosong," ujarnya.

Sementara itu, salah satu pembeli, Andi mengaku kesulitan menemukan gas elpiji ukuran tiga kilogram sejak tiga hari yang lalu. Pada hari ini pun, Senin, Andi sudah berkeliling ke empat pangkalan dan tetap tidak berhasil membeli gas elpiji ukuran tiga kilogram.

"Susah udah tiga hari, kan di warung enggak ada. Di pangkalan juga enggak ada, udah pada ditutup gitu. Tadi nyari dari Gumuruh, Turangga, Samoja, sama Gandapura. Sampai muter-muter, enggak dapet," kata Andi.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menepis kelangkaan gas elpiji ukuran tiga kilogram.

Ia menyebut pemerintah sedang menata ulang pola pembelian untuk memastikan distribusi gas elpiji ukuran tiga kilogram tepat sasaran. Sebab, gas elpiji ukuran tiga kilogram merupakan salah satu bentuk subsidi energi dari pemerintah.

"Langka sih enggak. Saya pastikan enggak. Enggak ada (kelangkaan). Tapi memang setiap rumah tangga dibatasi (pembeliannya)," kata Bahlil, Sabtu (1/2/2025).

Rekomendasi