Terjadi Lagi Kasus Pemalakan Bongkar Muat di Medan, Pelaku Main Kekerasan

| 16 Feb 2025 15:00
Terjadi Lagi Kasus Pemalakan Bongkar Muat di Medan, Pelaku Main Kekerasan
Aksi pemalakan bongkar muat barang di Medan. (Instagram/@medanku).

ERA.id - Media sosial kembali dihebohkan oleh aksi dugaan pemalakan bongkar muat barang di Medan, Sumatera Utara. Pelaku yang diduga preman atau anggota organisasi masyarakat (ormas) disebut sampai menggunakan kekerasan saat memalak korban.

Dikutip dari akun Instagram @medanku, sebuah video yang diunggah menampilkan adegan adu mulut antara sopir dengan dua orang yang diduga preman. Kedua orang pelaku itu meminta sejumlah uang kepada sopir yang dituding telah melakukan bongkar muat.

Korban yang juga pengirim video itu mengaku kejadian tersebut dialaminya di sekitar kawasan Jalan Perhubungan Laut Dendang Tembung pada Sabtu (15/2) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Korbannya saya dan rekan kerja team sales, pelaku meminta paksa uang beralasan uang bongkar muat sampai main fisik dan memukul mobil sampai penyok," tulisnya.

Korban mengaku, praktik pemalakan ini cukup meresahan para tim sales yang ada di lapangan. Sebab mereka harus berhadapan dengan ancaman pungli.

"Kejadian begini meresahkan team sales lapangan dan supir yang harus menghadapi ancaman pungli dan kekerasan," ucapnya.

Sebelumnya, aksi serupa juga sempat terjadi di Jalan Nazam Raya, Medan Petisah pada Jumat (14/2) kemarin.

Beruntung Unit Reskrim Polsek Medan Baru berhasil mengamankan seorang preman bernama Mariot Tampubolon (58), yang didiga melakukan pemalakan bongkar muat barang.

Rekomendasi