Pencuri Motor di Karawang Dikeroyok hingga Tewas, Kepalanya Dilindas Motor

| 12 Mar 2025 10:48
Pencuri Motor di Karawang Dikeroyok hingga Tewas, Kepalanya Dilindas Motor
Ilustrasi pukulan (Pixabay)

ERA.id - Dua orang yang diduga pencuri motor diamuk massa di Desa Tanjungsari, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jabar. Satu orang di antaranya tewas.

Kapolsek Pedes AKP Marsad di Karawang, Selasa kemarin menyampaikan, pihaknya tengah mendalami kasus tersebut, dan mengingatkan agar masyarakat tak mengeroyok.

"Kami memahami kemarahan masyarakat terhadap aksi kejahatan, tetapi main hakim sendiri bukanlah solusi. Kami meminta masyarakat untuk segera melaporkan kejadian kriminal kepada pihak kepolisian agar bisa ditangani sesuai prosedur hukum yang berlaku," katanya.

Pengeroyokan terjadi pada Senin (10/3). Dua pencuri itu diamuk massa setelah tertangkap tangan mencuri motor. Satu pelaku tewas di rumah sakit akibat luka parah yang diderita.

Mulanya sekitar pukul 13.00 WIB, korban berinisial K saat itu melihat motornya digeser oleh dua orang tak dikenal dari teras rumahnya ke jalan sejauh tiga meter. Melihat kejadian itu, korban langsung berteriak "maling motor", secara berulang-ulang hingga menarik perhatian warga setempat.

Kedua pelaku panik dan mencoba kabur menggunakan sepeda motor namun kehilangan kendali dan jatuh. Sementara warga yang sudah berkumpul mengejar hingga ke areal persawahan. Setelah berhasil menangkap kedua pelaku, massa membawa mereka ke pinggir jalan dan langsung menghakimi mereka dengan pukulan, lemparan batu, serta aksi kekerasan lainnya.

Dalam kerumunan massa yang menghakimi pelaku, sebagaimana video yang beredar, terdapat dua orang berpakaian PNS yang ikut 'main tangan' kepada kedua pelaku.

Anggota Unit Reskrim dan SPK Polsek Pedes datang belakangan setelah menerima laporan. Mereka mengamankan kedua terduga pelaku dan membawa mereka ke RSUD Karawang.

Namun, salah seorang pelaku yakni berinisial KBS (21), warga Dusun Dongkal V, Desa Dongkal, Kecamatan Pedes, tewas akibat luka berat. Sementara rekannya berinisial R (25) masih dirawat intensif.

Rekomendasi