ERA.id - Empat penganiaya dua pencuri motor yang salah satunya tewas di Kabupaten Kerawang, Jawa Barat, kini menyerahkan diri ke polisi.
Kasi Humas Polres Karawang, IPDA Solikhin di Karawang, Rabu kemarin mengatakan, mereka masing-masing berinisial KS, A, W, dan RA.
Keempatnya mengaku kalau mereka menganiaya dua pencuri motor di Desa Tanjungsari, Kecamatan Cilebar, Karawang.
Dari kejadian main hakim sendiri hingga menyebabkan terduga pencuri itu meninggal dunia, pihak keluarga korban membuat laporan polisi terkait kasus penganiayaan.
Disebutkan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, baik laporan kasus penganiayaan maupun kasus pencurian kendaraan bermotornya.
Solikhin mengingatkan agar masyarakat tidak main hakim sendiri dan meminta untuk segera melaporkan kejadian kriminal kepada pihak kepolisian.
Sementara itu, dua orang yang diduga pelaku pencurian kendaraan bermotor diamuk massa dan satu orang di antaranya meninggal setelah tertangkap tangan melakukan aksi pencurian sepeda motor di Desa Tanjungsari, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jabar.
Peristiwa dua pelaku pencurian kendaraan sepeda motor yang diamuk massa terjadi pada Senin (10/3), setelah tertangkap tangan melakukan aksi pencurian sepeda motor.
Salah seorang pelaku akhirnya meninggal dunia di rumah sakit akibat luka parah yang dideritanya.
View this post on Instagram
Kejadian ini bermula pada Senin (10/3) sekitar pukul 13.00 WIB ketika korban berinisial K melihat sepeda motornya sedang digeser oleh dua orang tak dikenal dari teras rumahnya ke jalan sejauh tiga meter.
Melihat kejadian itu, korban langsung berteriak "maling motor", dilakukan secara berulang-ulang hingga menarik perhatian warga setempat.
Kedua pelaku pun panik dan mencoba kabur menggunakan sepeda motor namun kehilangan kendali dan jatuh.
Sementara warga yang sudah berkumpul melakukan pengejaran hingga ke areal persawahan. Setelah berhasil menangkap kedua pelaku, massa membawa mereka ke pinggir jalan dan langsung menghakimi mereka dengan pukulan, lemparan batu, serta aksi kekerasan lainnya.
Dalam kerumunan massa yang menghakimi pelaku, sebagaimana video yang beredar, terdapat dua orang berpakaian PNS yang ikut serta melakukan aksi kekerasan kepada kedua pelaku.
Beruntung anggota Unit Reskrim dan SPK Polsek Pedes segera tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan. Petugas langsung mengamankan kedua terduga pelaku dan membawa mereka ke RSUD Karawang untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun, salah seorang pelaku yakni berinisial KBS (21), warga Dusun Dongkal V, Desa Dongkal, Kecamatan Pedes meninggal dunia akibat luka berat. Sementara rekannya berinisial R (25) masih bertahan dan menjalani perawatan intensif.
Dari hasil penyelidikan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti termasuk dua unit sepeda motor, di mana satu di antaranya milik korban dengan nomor polisi T 3050 OG serta satu buah kunci leter T yang diduga digunakan dalam aksi pencurian.
Rekomendasi
Megapolitan23 Apr 2025 19:38Polisi Gerebek Kos Titik Kumpul Sindikat Curanmor di Jakut
Megapolitan06 Aug 2020 14:05Nasib 4 Pemuda di Tangerang Setelah Nekat Keroyok Polisi
Popular
Demi Dalami Peran, Stefan William Dialog Pakai Bahasa Inggris hingga Nyaris Cat Rambut Jadi Ungu
05 Dec 2025 08:351Heboh Isu 250 Warga Aceh Tamiang Tewas Akibat Banjir, Bupati Armia: Jangan Percaya
04 Dec 2025 21:152 3 4Namanya Diseret Jadi Pemilik PT Toba Pulp Lestari, Luhut Binsar Pandjaitan Bilang Begini
04 Dec 2025 16:355