Pemotor Viral di Situbondo Tak Dibegal Cuma Jatuh karena Mabuk, Polisi Tertipu

| 22 Apr 2025 12:26
Pemotor Viral di Situbondo Tak Dibegal Cuma Jatuh karena Mabuk, Polisi Tertipu
ILUSTRASI begal. (Antara)

ERA.id - Polres Situbondo, Jawa Timur, membantah terjadi pembegalan di jalur pantura Situbondo, melainkan pelapor pengendara motor yang mengaku korban begal, ternyata jatuh saat mabuk.

Pada Sabtu, 19 April 2025, sekitar pukul 01.50 WIB (dini hari), polisi mendapat laporan dari pemotor bernama Jamaluddin yang mengaku jadi korban begal di jalan raya pantura Kecamatan Kapongan dan peristiwa tersebut viral di media sosial.

"Setelah anggota Satreskrim menyelidiki, hasilnya diketahui bahwa korban telah memberikan keterangan tidak sesuai fakta (laporan palsu)," kata Kasi Humas Polres Situbondo, AKP Achmad Soetrisno di Situbondo, Selasa (22/4/2025).

Dia menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan terdapat kejanggalan-kejanggalan yang dilaporkan oleh Jamaluddin.

Menurut Soetrisno, hasil dari pemeriksaan para saksi termasuk orang tua korban terungkap fakta-fakta bahwa tidak benar Jamaluddin jadi korban begal.

"Jamaluddin ini bukan korban begal di jalan pantura, melainkan korban jatuh sendiri akibat mabuk," kata dia.

Sementara luka robek di bagian kepala Jamaluddin, kata Soetrisno, juga bukan akibat pukulan benda tumpul, melainkan karena terjatuh dari motor dan kepalanya terbentur batu di lokasi kejadian.

"Ini juga didukung keterangan petugas medis Puskesmas Kapongan yang merawat luka korban dan korban juga sudah mengakui bahwa dirinya luka di kepalanya akibat terjatuh dari sepeda motor masih dalam kondisi mabuk," katanya.

Dari keterangan Jamaluddin, lanjut Soetrisno, juga mengakui dirinya telah berbohong mengatakan pelaku pembegalan berjumlah dua orang dengan membawa senjata tajam dan kayu.

"Termasuk HP miliknya yang dilaporkan dirampas oleh pelaku begal juga tidak benar, dan yang bersangkutan menyampaikan HP miliknya hilang tidak diketahui apakah hilang saat pesta miras dan tertidur atau hilang jatuh di jalan saat pulang dalam keadaan mabuk," katanya.

Rekomendasi