Viral Pengusaha Lokal di Cilegon Minta Jatah Proyek Lima Triliun Tanpa Tender, Polisi Merespons

| 13 May 2025 21:07
Viral Pengusaha Lokal di Cilegon Minta Jatah Proyek Lima Triliun Tanpa Tender, Polisi Merespons
Ilustrasi uang. (Antara)

ERA.id - Polres Cilegon merespons video viral yang memperlihatkan sekelompok orang mengaku pengusaha lokal diduga menuntut jatah proyek senilai Rp5 triliun tanpa lelang pada salah satu perusahaan di wilayah tersebut.

Perusahaan tersebut merupakan pelaksana proyek strategis nasional (PSN) di Kota Cilegon, Banten.

Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, dalam keterangannya di Serang, Selasa (14/5/2025) menegaskan, bahwa video tersebut merupakan imbas dari kesalahpahaman antara pihak pengusaha lokal dan asing.

“Sudah kita mediasi, tidak ada pengancaman ataupun intimidasi. Kedua pihak sepakat menjaga situasi tetap kondusif,” ujar dia.

Meski demikian, Polres Cilegon tetap mengultimatum pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan atribut organisasi kemasyarakatan (ormas) maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk menekan perusahaan, terutama dalam konteks proyek-proyek strategis.

Kemas menegaskan komitmennya untuk menindak premanisme yang mengatasnamakan, terutama yang mengganggu dunia usaha dan iklim investasi di wilayah Kota Cilegon.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat sipil untuk bersinergi menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kota Cilegon.

Ia menilai, peran ormas dan LSM seharusnya mendorong pertumbuhan ekonomi, bukan justru menjadi penghambat pembangunan.

“Kita ingin keberadaan mereka membawa manfaat bagi masyarakat dan mendorong percepatan pembangunan daerah,” pungkas AKBP Kemas Indra Natanegara.

Rekomendasi