ERA.id - Bangunan sekolah PAUD Al-Hadi di Jalan Ciumbuleuit, Hegarmanah, Cidadap, Kota Bandung, rubuh dan hanyut digerus air sungai, pada Jumat kemarin, seusai hujan lebat mengguyur bandung sekitar pukul 11.45 WIB.
"Kejadian sekitar jam 2 pas lagi hujan deras. Bruk, ambruk semuanya, keras (suaranya) terdengar sampai rumah juga. Barang barang aman tidak ada yang di dalam, cuma bangunan aja," kata pengelola PAUD, Tuty Kurniawati.
Tak ada korban jiwa saat insiden ini dan aktivitas belajar juga tak ada. Tuty menyebut, bangunan itu memang sudah lama tidak digunakan, karena kirmir atau tanggul sungai sudah lama retak.
Adapun kegiatan belajar dialihkan ke masjid yang terletak tidak jauh dari PAUD yang ambruk.
Saksi mata, Halim menuturkan air sempat meluap dan menggenangi jalan gang di sana. Selain merobohkan bangunan, banjir juga mengikis kirmir jalan.
Warga terpaksa menutup jalan dengan sebatang bambu agar tidak ada warga lain yang melintas karena khawatir terjadi longsor susulan.
"Hujan gak terlalu deras tapi kondisi sungai lumayan tinggi. Itu jam 2 kemudian sempat surut air, tapi tiba-tiba air naik lagi dan langsung terjadi ini (bangunan ambruk)," ucap Halim.
Menurut Halim, wilayah Gang Sukarisi termasuk yang rawan terjadi banjir saat hujan turun dengan deras. Sebab kata dia, sungai yang melintasi pemukiman warga, memiliki hulu di kawasan dataran tinggi. "Kiriman dari atas, dari Lembang. Kalau di sana hujan pasti air meluap," ujarnya.