ERA.id - Pencarian korban longsoran Galian C di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, dihentikan sementara. Namun, saat ini korban meninggal dunia bertambah, menjadi belasan dari sebelumnya hanya sepuluh.
Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf, M Yusron mengatakan, tim gabungan memutuskan untuk menghentikan pencarian sementara, demi keselamatan.
Selain demi keselamatan petugas, pencahayaan di lapangan juga minim. Belum lagi, longsor susulan juga mungkin terjadi.
"Ada kerawanan, utamanya terhadap minimnya pencahayaan. Karena kami tidak tahu dari mana datangnya longsor itu. Dihentikan tadi jam saat ini kurang lebih jam 17.20 WIB," kata Yusron, Jumat (30/5/2025).
Yusron menuturkan, pencarian korban longsor ini dilanjutkan esok hari, Sabtu (31/5/2025) mulai pukul 07.00 WIB. Para petugas akan melakukan rapat koordinasi dengan kuwu atau kepala desa, untuk memverifikasi data warga yang diduga menjadi korban.
"Akan dilanjutkan untuk pencarian pukul 07.00 WIB. Kami akan berkoodinasi dengan kuwu sekitar wilayah sini. Supaya ada laporan, baik itu yang sudah ditemukan atau yang masih dalam tahap pencarian," tuturnya.
Berdasarkan data dari BPBD Jabar sampai pukul 17.57 WIB, korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi bertambah menjadi 12 dari sebelumnya hanya sepuluh. Berikut identitasnya:
1. Andri 41 tahun, Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan;
2. Sukadi 48 tahun, Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon;
3. Sanuri 47 tahun, Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon;
4. Sukendra 51 tahun, Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon;
5. Dedi Hirmawan 45 tahun, Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung;
6. Sarwah 36 tahun, Kelurahan Kenanga Blok Pontas, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon;
7. Rusjaya 48 tahun, Desa Beberan Blok Beberan Rt 02 Rw 01 Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon;
8. Rino Ahmadi 28 tahun, Desa Cikalahang Blok III Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon;
9. Ikad Budiarso 47 tahun, Desa Budur Blok Karang Wangi Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon;
10. Toni 46 tahun, Desa Kepuh Blok Benggoi Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon;
11. Jamaludin 49 tahun, Desa Srengseng Blok Lurah, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indaramayu; dan
12. Wastoni Hamzah 25 tahun, Desa Srengseng Blok Lurah, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indaramayu.