ERA.id - Polres Karawang menangkap sepasang kekasih bengis yang membunuh lalu membuang bayi hasil hubungan gelapnya, di wilayah Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Kapolres Karawang, AKBP Fiki Ardiansyah di Karawang, Selasa silam menyampaikan, aksi keji sepasang kekasih terungkap setelah ditemukannya mayat bayi di Desa Pasirtanjung, Karawang.
Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam keadaan mulut tertutup lakban. Warga menemukan bayi yang dibungkus di dalam tas ransel hitam itu pada Sabtu (25/10).
Kapolres menyampaikan sebelumnya warga di sekitar Kecamatan Lemahabang geger atas temuan mayat bayi hingga akhirnya melapor kejadian itu ke pihak kepolisian.
Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, Polres Karawang menyelidik. Hasilnya terungkap, pelaku buang bayi itu adalah pasangan kekasih, laki-laki berinisial MRB (20) dan seorang perempuan berinisial RDL (22). Menurut Kapolres, keduanya masih pacaran tapi sudah berani berhubungan badan hingga akhirnya sang perempuan hamil.
Dari keterangan pelaku RDL, bayi tersebut dilahirkan di rumahnya kemudian kedua pelaku langsung menutup mulut bayi dengan menggunakan lakban. Sehingga bayi tersebut tidak bisa bernafas hingga akhirnya meninggal dunia.
Kemudian setelah itu kedua pelaku membungkus bayi tersebut dengan kain warna hitam dan biru lalu memasukkan korban ke dalam kantong warna merah, lalu dimasukkan ke dalam tas ransel berwarna Hitam.
Pelaku membuangnya ke daerah Kampung Kalen Kupu, Kecamatan Tirtamulya, Karawang yang berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi tempat melahirkan. "Dalam kurun waktu kurang dari 1x24 jam petugas menangkap pelaku di rumahnya masing-masing," katanya.
Pelaku berinisial MRB ditangkap di Dusun Labanmulya Kecamatan Tirtamulya, dan pelaku RDL ditangkap di rumahnya di Dusun Pasirtanjung Kecamatan Lemahabang, Karawang.
Kini pelaku ditahan di rumah tahanan Mapolres Karawang. Keduanya diancam pasal pasal 80 ayat (3) UU 35/2014 tentang kekerasan terhadap anak hingga menyebabkan kematian. "Ancamannya 15 tahun penjara," katanya.