Tim Editor
ERA.id - Pimpinan Jamaah Ansarut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba’asyir (ABB) dikabarkan akan bebas dari Lapas Gunung Sindur pada 8 Januari 2021 mendatang. Terkait hal ini pihak keluarga belum mengambil langkah terkait rencana pembebasan.
Putra bungsu Abu Bakar Baasyir, Abdul Rochim mengatakan sampai saat ini belum mendapatkan kabar resmi dari pemerintah. Namun, jika merujuk pada jadwal, memang benar ABB akan dibebaskan pada 8 Januari 2021 mendatang.
”Memang betul, tapi sampai saat ini belum ada informasi resmi,” katanya saat dihubungi, Rabu (30/12/2020).
Pria yang akrab disapa Iim ini mengaku tak memiliki persiapan khusus menghadapi kepulangan ayahnya. Keluarga lebih mempersiapkan mental setelah ayahnya bertahun-tahun dipenjara. ”Biasa saja, paling hanya persiapan mental,” sambungnya.
Sayangnya Iim enggan menyebutkan di mana ayahnya nanti akan tinggal pasca dibebaskan. Pihak keluarga enggan berencana namun ternyata belum ada kepastian terkait pembebasan ABB.
”Kita tunggu saja, nanti terlanjur dipersiapkan ternyata batal seperti dulu,” ujar Iim.
Untuk itu pihak keluarga memilih untuk menunggu kepastian terlebih dahulu. Baru nantinya akan ditentukan dimana ABB akan tinggal. ”Kami belum bisa menjawab,” ucapnya.
Abu Bakar Baasyir dinyatakan bersalah oleh pengadilan karena dianggap terlibat dalam pendanaan latihan teroris di Aceh pada tahun 2011 lalu. Dia mendapat vonis hukuman penjara selama 15 tahun. Pada Januari 2019 lalu, sempat dikabarkan akan dibebaskan oleh pemerintah. Namun hal itu urung dilaksanakan dan hingga saat ini ABB masih berada di Lapas Gunung Sindur.
