ERA.id - Ratusan polisi bersenjata lengkap dan kendaraan taktis baracuda bersiaga jelang kedatangan Abu Bakar Ba'asyir di kediamannya di Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo.
Polisi menyatakan hanya menggelar operasi yustisi mengantisipasi kerumunan massa yang akan menyambut Ustaz Abu Bakar Ba'asyir seperti halnya penyambutan Imam Besar FPI Rizieq Shihab.
Patroli Yustisi yang digelar oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Sukoharjo di kawasan Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo justru dinilai menakuti masyarakat. Pihak pondok menilai sosialisasi untuk mengantisipasi kerumunan itu dinilai tidak berdampak apapun mencegah kerumunan.
Hal ini disampaikan oleh Juru bicara Ponpes Al-Mukmin Ngruki, Endro Sudarsono, Jumat (8/1/2021). Menurutnya selama ini pihak Ponpes sudah berkoordinasi dengan Pemkab Sukoharjo terkait kepulangan ini.
"Kami sudah koordinasi," katanya.
Pantauan ERA.id, tim gabungan dari Polri, TNI dan Satpol PP menggelar patroli di kawasan pondok menjelang kepulangan ABB.
Patroli gabungan ini terpantau melewati kawasan Pondok sekitar pukul 10.05 WIB. Mobil Binmas Polres Sukoharjo melintas dan memberikan imbauan agar tidak berkerumun dan menjaga jarak.
Sementara itu Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo mengatakan operasi yustisi ini bertujuan untuk mengimbau agar masyarakat tidak berkerumun. "Operasi yustisi kan gunanya untuk penegakan protokol kesehatan," katanya.
Sebelumnya, Kapolres juga telah mengatakan tidak ada pengamanan khusus terkait kepulangan ABB. Namun jika ada kerumunan, Tim Gugus Tugas Covid-19 Sukoharjo akan langsung menindak tegas.